Bab 1043

Keduanya tampak terkejut dan tidak mengerti dengan maksud Reva.

Reva mengeluarkan beberapa botol dan kaleng dari balik tubuhnya. Setelah mengeluarkan banyak barang lalu dia membuat semangkuk pasta yang kental.

Dia mengoleskan pasta itu secara merata di wajah kedua orang itu.

Tidak lama kemudian pasta itu mengering kemudian Reva melepaskan pasta tersebut dari wajah mereka. Dan setelahnya pasta itu telah berubah menjadi topeng kulit manusia yang sangat indah. Reva menyerahkan salah satu topeng itu kepada Chandra kemudian mengenakan topeng yang satunya lagi pada dirinya sendiri.

Setelah memakai topeng kulit itu kemudian wajah kedua orang ini langsung berubah menjadi kedua orang dari

suku Maui tersebut.

Apalagi, postur tubuh mereka berdua juga sangat mirip, jadi kalau tidak memperhatikannya dengan seksama, orang lain tidak akan bisa melihat perbedaannya sama sekali.

Ini adalah metode penyamaran yang diwariskan dalam liontin giok Reva itu. Reva belum pernah mempraktekkannya sebelumnya dan ini adalah pertama kalinya dia mencoba metode tersebut.

Tentu saja topeng yang dibuat dengan cara ini sebenarnya agak kasar. Kalau diperhatikan dengan baik-baik, atau dilihat oleh seseorang yang sangat akrab denganmu, dia pasti bisa melihat perbedaannya. Namun pada saat itu adalah malam hari dan langit sangat gelap.

Apalagi ketika Miguel datang, dia pasti sedang terburu-buru sehingga tidak mungkin memperhatikan mereka dengan cermat jadi tidak akan mungkin ketahuan.

Sambil mengenakan topeng itu, Chandra tampak terheran- heran, "Tuan Lee, untuk apa kita memakai topeng ini?"

Reva terkekeh, "Tunggu hingga Miguel datang dan melaporkan apa yang telah dia lakukanlTM

Di rumah keluarga Park,

Sebelumnya dia telah terkena sihir pesona dari Rosa dan membuat dirinya melakukan hal-hal bodoh. Dan sekarang secara perlahan dia mulai sadar. Saut menoleh ke samping, dia melihat Rosa sudah tidak berada di sini lagi sehingga membuat dia agak

Lagipula, orang-orang dari suku Maui ini pasti tidak akan bisa tinggal di sini untuk selamanya.

Saat mengingat kembali setiap detail rasa yang dialaminya barusan membuat Miguel merasa sangat bangga.

Dia sama sekali tidak tahu bahwa dari awal hingga akhir sebenarnya semua itu hanyalah halusinasinya

sendiri.

Pada kenyataannya, dia sama sekali tidak menyentuh Rosa sehelai rambut pun!

Tiba-tiba terdengar keributan dari luar pintu seolah-olah sesuatu yang gawat telah terjadi.

Dengan terkejut Miguel segera mengenakan pakaiannya dan berlari ke luar. Dia melihat sekelompok orang yang membuat keributan di luar rumah. "Kalian sedang apa?"

"Sudah selarut ini pun masih belum tidur. Apa yang kalian ributkan?"

"Lelaki tua itu sedang beristirahat. Nanti kalian bisa membangunkan lelaki tua itu!”

Miguel memaki dengan marah.

Pada saat ini, salah seorang pria berlari mendekatinya, "Kakak kedua, telah terjadi sesuatu."

"Aku tidak tahu apa yang terjadi namun... orang-orang di keluarga kami, satu demi satu mulai melepuh."

"Dan ada beberapa dari mereka tampak seperti telah diracun saja. Mulutnya berbusa dengan berbagai luka yang muncul di tubuh mereka. Dan semua itu menyebar dengan sangat cepat."

"Hal yang paling menakutkan adalah ada beberapa cacing putih dalam luka mereka ini dan semuanya tampak. seperti belatung....."

Air muka Miguel langsung berubah. Dia sudah lama bergaul dengan orang-orang dari suku Maui. Bukankah ini berarti mereka telah terkena racun dari serangga serangga sihir itu?

Apa jangan jangan anggota keluarganya sendiri juga sudah terkena racun dari serangga serangga sihir

itu?

-

"Kenapa bisa begitu?"

"Ada berapa banyak orang yang mengalami hal ini?"

Tanya Miguel dengan cemas.

Si Pria: "Tadinya hanya ada beberapa orang saja namun sekarang sudah bertambah menjadi puluhan orang.

Raut wajah Miguel langsung memucat seketika itu juga. Apa yang telah terjadi sebenarnya?

Mengapa semua anggota keluarganya ini bisa terkena racun dari serangga

J

serangga sihir itu?

Apa jangan jangan orang-orang dari suku Maui yang mengganggu orang-orang dari anggota keluarganya?

Tetapi, ini juga tidak benar!

Jelas - jelas dia sedang membantu mereka melakukan sesuatu!

Setelah memikirkannya sejenak lalu Miguel segera berlari masuk ke dalam rumahnya dan mengambil kunci mobil kemudian segera pergi.

Orang-orang dalam keluarganya pasti telah terkena racun itu. Dia ingin segera mencari Krofert dan yang lainnya untuk bertanya kepada mereka apa yang telah terjadi sebenarnya.

Meskipun masalah ini bukan disebabkan oleh Krofert dan yang lainnya namun mereka pasti punya cara untuk menyelamatkannya.

Setelah melajukan mobilnya dengan kencang di sepanjang perjalanannya akhirnya Miguel sampai di villa pribadi tempat kediaman Kroeit dan yang lainnya itu. Dia segera mendorong pintunya hingga terbuka dan

masuk ke dalam.

"Pak tua Krofert, telah terjadi sesuatu di rumahku."

Pada saat ini, Chandra dan Reva sedang duduk di ruang tamu.

Begitu mendengar suara Miguel, sekelebat cahaya dingin langsung muncul di mata Chandra.

Tindakan Miguel yang datang kesini dengan sendirian ini telah menjelaskan semuanya!

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report