Menantu Dewa Obat
Bab 1090

Bab 1090

Secara refleks Silva langsung terkejut.

Dia tidak menyangka bahwa Reva begitu berani.

"Apa... apa yang kau ucapkan itu serius?"

Dengan marah Silva berkata, "Tuan Lee, apa kau tahu apa arti dari ucapanmu itu barusan!"

"Keluarga Kirk aku adalah salah satu anggota dari kesepuluh keluarga terpandang."

"Kalau kau menyatakan perang terhadap keluarga Kirk-ku itu sama artinya dengan menyatakan perang terhadap kesepuluh keluarga teratas lainnya. Kau... kau harus memikirkannya baik

baik!"

Reva mendengus dingin lalu tiba-

tiba dia langsung menampar wajah Silva, "Berlututlah!"

"Kau tidak punya hak untuk berdiri dan berbicara denganku!"

Silva menjadi sangat marah, "Reva, kau jangan keterlaluan!"

"Bagaimanapun juga aku adalah anggota keluarga Kirk. Kepala keluarga Kirk adalah kakakku.

Kau..."

Reva langsung menamparnya lagi.

Semua orang di keluarga Kirk menjadi sangat marah sekarang. Dan mereka langsung mengaum dan menyerbu maju.

Reva tidak banyak omong lagi, dia langsung melambaikan tangannya, "Hajar!"

Tiger sudah bersiap siap sejak tadi dan dia langsung meraung, "Hajar semua sampai mati!"

Dengan segera, tampak sekelompok orang yang bergegas masuk dari luar. Mereka langsung mengepung semua anggota keluarga Kirk dan menghajar mereka semua.

Tiger juga datang dengan persiapan yang lengkap. Dia membawa begitu banyak orang bersamanya.

Orang-orang dari keluarga Kirk hanya ada puluhan orang saja, jadi mereka sama sekali bukan tandingannya. Mereka sama sekali tidak berdaya untuk melawan dan hanya bisa menerima pukulan dan serangan mereka itu habis-habisan.

Melihat situasinya yang seperti ini membuat ekspresi Silva menjadi sangat jelek.

"Reva, sebenarnya kau mau apa?"

"Apa kau benar-benar

benar hendak menyatakan perang terhadap kesepuluh keluarga terpandang

kami?"

Reva duduk di kursinya dan berkata dengan dingin, "Aku akan mengatakannya sekali lagi!"

"Berlututlah untuk berbicara kepadaku!"

"Kalau tidak, aku akan membunuh mereka semua hari ini!"

Saat Silva melihat kondisi keluarga Kirknya yang menyedihkan itu lalu sambil menggertakkan giginya dia berlutut di depan Reva.

"Reva, keluarga Kirk-ku tidak akan pernah melupakan penghinaanmu ini!"

Ujar Silva sambil menggertakkan giginya.

Reva mendengus dingin, "Jangan khawatir, aku juga tidak akan melupakannya!"

"Kau ingin tahu alasannya, kan?"

"Oke, aku akan memberitahumu!"

Setelah selesai berbicara, Reva langsung menarik manajer Kirk dan dengan suara dingin dia berkata, "Coba kau ceritakan padaku apa yang terjadi sebelumnya."

"Kau dengarkan aku baik-baik. Aku sudah mendapatkan semua rekaman CCTV di semua mall-mu ini."

"Kalau kau berani berbohong setengah patah kata saja, aku akan langsung membunuhmu!"

Manajer Kirk ketakutan sekali hingga hampir ngompol di celana lalu dengan gemetaran dia menceritakan apa yang terjadi sebelumnya.

Setelah mendengarkan semua ini, Silva langsung terpaku.

Akhirnya dia mengerti mengapa Reva begitu marah..

Melukai satu-satunya adik Reva dan berniat melecehkan istri Reva.

Kalau diganti dengan pria lain pun, mereka juga pasti tidak akan mengampuninya!

Bahkan kalau sampai kesepuluh keluarga terpandang itu mengetahui masalah ini, seluruh keluarga terpandang itu juga tidak akan bisa membantu mereka. Apalagi, apa yang mereka lakukan ini memang sama sekali tidak masuk akal!

Kalau kesepuluh keluarga terpandang itu dipaksakan harus ikut campur dalam masalah ini maka Austin akan punya alasan untuk langsung menangani mereka.

Dia langsung menampar wajah manajer Kirk dan mengutuknya, "Dasar bajingan kau, ba... bagaimana kau bisa melakukan hal seperti itu?"

Manajer Kirk langsung jatuh dan berlutut di lantai. Air seni langsung membasahi selangkangannya karena saking ketakutannya dia. "Kakak kedua, aku tahu aku salah." "Tolong bantu aku, lain... lain kali aku... aku tidak akan pernah berani lagi..."

Ekspresii Silva memucat, "Apa masih ada lain kali?"

"Biar aku kasih tahu yah, kau harus membayar atas apa yang telah kau lakukan!"

"Pengawal, potong kedua tangannya!"

Anggota keluarga Kirk langsung datang lalu tanpa mempedulikan ratapan manajer Kirk, dia langsung memotong kedua tangannya.

Silva berlutut di tanah dan berkata, "Tuan Lee, kali ini keluarga Kirk kami yang melakukan kesalahan."

"Atas nama seluruh keluarga Kirk, aku memohon maaf kepadamu."

Reva menatapnya dengan tanpa ekspresi, "Silva Kirk, ketulusanmu dalam meminta maaf sama sekali tidak cukup!"

Ekspresi Silva langsung berubah lalu sambil menggertakkan giginya dia berkata dengan marah, "Pengawal, lempar dia ke bawah!"

Manajer Kirk menangis ketakutan. Disini adalah lantai yang paling atas.

Kalau dia langsung dilemparkan dari sana, dia pasti akan menemui ajalnya!

"Kakak kedua, kakak kedua, aku tahu aku salah. Tolong ampuni aku..."

"Tolong beri aku kesempatan sekali lagi saja. Aku tidak akan berani lagi..." "Kakak kedua, kakak kedua..."

Tidak peduli bagaimana dan berapa kali pun dia memohon, tidak ada seorang pun yang mempedulikannya.

Para anggota keluarga Kirk mengangkatnya dan langsung melemparkannya ke luar jendela.