Menantu Dewa Obat

Bab 1131 Aku ingin bertemu dengan master Blynx

Grinx berteriak dengan cemas, “Vera, kau harus pulang ke Maui bersama dengan kami!"

"Maui sedang sangat kacau sekarang. Master Blynx sedang menyakiti Maui."

"Kau harus pulang untuk menghentikannya!"

Axio langsung menarik Grinx ke samping dan berkata dengan nada ramah: "Vera, karena kau memiliki ulat sutera emas sihir itu maka kau adalah raja dan pemimpin suku Maui." "Begitu kau kembali ke Maui maka kau dapat memerintah semua orang mereka juga akan tunduk kepadamu."

orang di Maui dan

"Aku jamin, begitu kau pulang ke Maui, hidupmu pasti akan jauh lebih baik daripada disini!"

Vera menggelengkan kepalanya dengan kuat. Dia mencengkeram pakaian Reva dengan erat.

Axio tampak tidak berdaya. Dia dapat melihat bahwa Vera hanya tergantung pada Reva dan mengandalkannya.

"Tuan Lee, apa... apa kau bisa membantu kami untuk membujuknya?"

Reva berkata dengan lembut: "Sebenarnya, kalian juga tidak perlu menyuruhnya pulang ke Maui!"

"Aku dengar katanya master Blynx akan segera datang ke kota Carson."

"Tujuan kalian hanya ingin membunuhnya saja. Kita juga bisa membunuhnya di kota Carson ini!"

Ekspresi Axio dan Grinx langsung berubah: "Master Blynx akan datang ke kota Carson?"

"Kau tahu darimana?"

Reva menceritakan kepada mereka tentang apa yang terjadi pada Krofert dan yang lainnya.

Setelah keduanya mendengarkan, ekspresi mereka langsung berubah lagi.

"Ternyata persis seperti yang dikatakan Bullman, sepertinya master Blynx benar-benar akan datang!"

"Harus bagaimana ini?"

"Ulat sutera emasnya Vera belum sepenuhnya terbentuk. Kita... kita masih bukan lawannya master Blynx...

Keduanya langsung berjalan mondar mandir dengan panik.

Reva melirik mereka. "Kalian berdua jangan terlalu panik."

"Master Blynx mungkin tidak akan secepat itu menemukan tempat ini."

"Selama beberapa waktu ini, kalian harus menghubungi semua ketua dari 72 sekte itu dengan secepatnya agar bisa bersiap-siap dan bergabung untuk menangani master Blynx." "Sedangkan mengenai master Blynx ini, hemm, aku malah ingin bertemu dengannya!"

Axio teringat dengan kekuatan yang ditunjukkan oleh Reva sebelumnya dan di dalam hatinya dia merasa jauh lebih nyaman.

Dia menarik nafas dalam - dalam dan menganggukan kepalanya dengan perlahan, "Oke, kalau begitu kami ikuti saja apa kata tuan Lee."

"Namun, tuan Lee aku harus mengingatkanmu."

"Master Blynx itu sangat licik. Kau tidak boleh meremehkannya!"

Reva mengangguk dengan perlahan.

Setelah meninggalkan Axio dan Grinx di villa keluarga Rodriguez lalu Reva pergi dari sana lebih dulu.

Tentu saja dia juga tidak lupa menginstruksikan pelayannya untuk mengantarkan makanan kepada kedua orang ini setiap hari.

Setelah Reva pergi, Vera langsung berlari ke kamarnya yang ada di lantai atas.

Axio dan Grinx berdiri cukup lama di ruang tamu dengan canggung lalu akhirnya pindah ke sofa dan duduk disana.

"Tuan Lee ini benar-benar orang yang aneh!"

Axio berkata dengan penuh emosional.

Grinx memikirkannya sejenak: "Pukulan dia itu sangat sakit!"

Axio meliriknya: "Tentu saja. Aku sudah bilang jangan bertindak dengan gegabah tetapi kau tidak mau dengar." "Untung saja tuan Lee tidak melakukan sesuatu yang kejam, kalau tidak, nyawamu pasti sudah melayang!"

Grinx mencebikkan bibirnya namun pada akhirnya dia tidak berani mengatakan apa Setelah Reva pergi dari taman Dragon Lake lalu dia langsung pergi ke rumah Austin.

apa lagi.

Dia memberitahu Austin tentang apa yang terjadi malam ini termasuk dengan apa yang terjadi pada Véra.

Austin mengernyitkan keningnya ketika mendengarkan hal ini. "Orang -benar sudah masuk ke kota Carson?"

orang

dari Maui benar

"Kau berencana untuk membantu mereka menangani master Blynx?"

Reva menganggukkan kepalanya.

Austin menatapnya sebentar: "Kau harus pikirkan baik baik."

"Master Blynx bukanlah orang yang mudah dihadapi.”

"Aku sendiri pun mungkin tidak berani menganggap enteng dirinya."

"Kalau sekarang kau ingin berurusan dengannya, aku khawatir hal itu tidak akan mudah!"

Reva berkata dengan lembut: "Apapun terjadi, aku harus melakukannya!"

"Tuan Austin, kedatanganku kesini kali ini, aku hanya ingin menanyakan sesuatu kepadamu."

Austin: "Katakanlah!"

Reva terdiam lama lalu dengan lembut dia berkata, "Kalau kali ini aku mati, aku harap tuan Austin bisa membantuku dengan melindungi keluargaku!"

Austin menatapnya lekat - lekat dan menganggukkan kepalanya dengan perlahan: "Oke, aku janji!"

Setelah Reva mendapatkan jawaban yang dia inginkan dan akhirnya dia bisa menghela nafas dengan lega.

Dia sudah memutuskannya. Selanjutnya, dia akan berurusan dengan master Blynx ini sendiri.

Dia ingin mencari tahu sendiri bagaimana persisnya kejadian tragedi pembunuhan keluarga Lee pada saat itu!

Sat 25 Mar

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report