Bab 1149: Latar Belakang Naomi

Malam itu, di pinggiran kota Carson, di villa tempat tinggal master Blynx.

Pria bertopeng itu berlutut di lantai dan melaporkan kepada master Blynx tentang apa yang terjadi hari ini.

Master Blynx tidak menunjukkan ekspresi apapun di wajahnya namun api amarah di matanya. terlihat dengan jelas.

"Sekelompok sampah!"

"Orang tak penting seperti itu saja tidak bisa kalian tangani lalu atas dasar apa kalian masih ingin memimpin dunia? Jangan mimpi!" Master Blynx memakinya dengan dingin.

Pria bertopeng itu bersujud di lantai: "Master Blynx, kali ini kita benar-benar telah meremehkan kekuatan Reva."

"Kami benar-benar tidak menyangka bahwa Nopal Berg yang merupakan dewa kematian itu pun tidak mampu menjadi lawannya!" Master Blynx berkata dengan dingin, "Aku sudah pernah bertarung dengannya pada waktu itu."

"Dari antara semua generasi muda yang ada, kekuatannya ini benar-benar luar biasa."

"Kalau sesuai dengan situasi di provinsi Yama sekarang, memang tidak banyak orang yang bisa membunuhnya saat ini!"

Pria bertopeng itu terdiam sejenak lalu sambil menggertakkan giginya dia berkata, "Kalau orang-orang di provinsi Yama tidak dapat membunuhnya, maka aku akan mencari orang-orang dari tempat lain untuk membunuhnya!"

Master Blynx tampak terkejut: "Apa kau punya calon lain?"

Pria bertopeng itu tersenyum tipis lalu dengan suara kecil dia berkata, "Ada seorang pria di kota Amethyst, dia pasti bisa membunuhnya!"

Ekspresi master Blynx tampak berubah sedikit lalu setelah menatap pria bertopeng itu sebentar kemudian dengan lembut dia berkata, "Apa kau bisa jamin bahwa masalah ini tidak akan gagal?" "Kalau sampai meleset maka kita semua pasti akan mendapatkan masalah!"

Pria bertopeng itu terkekch: "Tenang saja. Kami sudah merencanakannya dengan matang."

"Namun, sekarang yang paling penting adalah Austin yang masih berada di kota Carson sehingga kamu mungkin tidak bisa menjalankan rencananya saat ini."

Master Blynx menganggukkan kepalanya, "Oke, kalau begitu aku akan bekerjasama untuk menjalankan rencana kalian!"

"Malam ini, aku akan membuat Austin pergi dari kota Carson!"

Pria bertopeng itu tidak bisa menahan rasa gembiranya, "Asalkan Austin tidak berada di kota Carson maka rencana kami ini pasti tidak akan gagal!"

"Ngomong-ngomong, master Blynx, bagaimana kalau kita menggunakan kesempatan ini untuk menangkap Naomi juga? Kita bisa menggunakannya untuk mengancam Austin..." Master Blynx langsung menggebrak mejanya: "Sama sekali tidak boleh!"

"Kalian jangan pernah memikirkannya!"

Pria bertopeng itu tak bisa menahan rasa keterkejutannya. Reaksi master Blynx ini jauh daripada apa yang dapat dia bayangkan.

"Master Blynx, ke... kenapa?"

"Meskipun Austin sangat kuat tetapi Naomi adalah titik kelemahannya."

"Kalau kita telah mendapatkan putrinya bukankah Austin pasti akan patuh dan menurut kepada

kita..."

Bisik si pria bertopeng itu.

Master Blynx menatapnya lalu mengucapkan kata katanya satu demi satu, "Kalau kau ingin mati, itu adalah urusanmu!"

"Tetapi jangan seret aku untuk mati bersamamu!"

Si pria bertopeng itu membelalakkan matanya dengan lebar. Apa maksud ucapan dari master Blynx ini? Apa jangan - jangan dia merasa takut dengan Austin? Master Blynx dapat melihat kebingungan si pria bertopeng ini. Lalu dengan suara yang dalam dia berkata, "Hemm, kau tidak tahu apa-apa tentang situasi Austin!" "Apa menurutmu Naomi hanya mempunyai Austin saja sebagai andalannya?"

"Biar aku beritahu kepadamu, pamannya Naomi adalah Edward Charles, raja dari negeri Rotterdam saat ini!"

"Tante kecilnya adalah putri Clementine Charles dari ibukota!"

"Kakeknya sendiri adalah kepala keluarga Charles yang sekarang di ibukota!"

"Naomi memiliki darah keluarga Charles yang mengalir di sekujur tubuhnya."

"Keluarga Charles dikenal sebagai keluarga nomor satu di China dan sama sekali bukan hanya ucapan belaka!"

"Kalau kau berani menyentuhnya seujung jari saja maka kau tidak akan punya tempat untuk bersembunyi lagi di dunia ini!" Pria bertopeng itu tersentak: "Be... benarkah?"

"Apakah istri Austin itu merupakan anggota keluarga Charles?"

"Tetapi mengapa Austin bisa... bisa menjadi hingga seperti ini?"

Master Blynx berkata dengan dingin: "Jangan tanya tentang hal-hal yang tidak seharusnya kau ketahui!"

"Masalah ini berhubungan dengan rahasia keluarga Charles, jadi jangan kau sebarkan kemana

mana!"

"Kau hanya perlu mengingat ucapanku dengan jelas saja. Kau sama sekali tidak boleh menyentuh Naomi dengan seujung jari pun!" "Kalau tidak, hemm, aku akan membunuhmu dengan kedua tanganku sendiri untuk menyatakan permintaan maafku kepada keluarga Charles!"

Pria bertopeng itu langsung berlutut dengan panik: "Master Blynx, aku tidak akan pernah berani melakukakannya."

"Sebelumnya aku tidak tahu tentang latar belakang Naomi sehingga aku baru berani mengatakan ide seperti itu."

"Di kemudian hari, aku tidak akan pernah berani berpikir seperti itu lagi!"

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report