Menantu Dewa Obat
Bab 1189

Bab 1189 Ulat Sutera Emas Sihir Muncul Di Dunia

Flair melangkah pergi.

Reva mengernyitkan keningnya. Dia tahu bahwa Flair ingin menyelamatkan sang pangeran dulu.

Namun dalam situasi seperti ini, apa mereka bisa bertahan untuk 10 menit?

Pada saat ini, pertarungan di tempat ini sudali sangat memanas.

Dia menarik nafas dalam – dalam lalu dengan suara kecil berkata, "Rosa, kau lepaskan dulu. mantra pengasih Maui-mu itu dari keempat kepala keluarga itu."

Rosa menganggukkan kepalanya lalu dengan cepat membalikkan badannya dan pergi dari sana.

Reva tetap bersembunyi dalam kegelapan sambil mengawasi master Blynx.

Asalkan master Blynx bergerak ke arah Vera maka dia akan langsung menghentikan master Blynx.

Sedikit demi sedikit, Vera menghisap racun serangga sihir dari dekan Bobby dan istrinya itu, dan dia terlihat semakin kesakitan.

Namun Vera tetap bertahan dengan sambil menggertakkan giginya.

Kulit ditubuhnya sudah berubah menjadi warna merah darah dan matanya memerah, seolah-olah dia sudah mencapai batas maksimal yang mampu dia tahan.

Master Blynx menyaksikan semua ini dengan penuh semangat. Dia tahu bahwa ulat sutera emas sihir itu akan segera lahir.

Begitu si ulat sutera emas sihir itu dilahirkan makan dia akan langsung membunuh Vera dan setelah itu dia akan bisa mengendalikan ulat sutera emas sihirnya. Akhirnya, racun serangga sihir di tubuh dekan Bobby dan istrinya tersedot habis.

Sementara itu Vera juga langsung terjatuh ke tanah. Seluruh tubuhnya berkedut dan gemetaran. Terdengar suara raungan yang kecil dari tenggorookannya secara terus menerus. Rasa sakit itu membuatnya bergulingan di tanah dan merasa sangat tidak nyaman.

Dekan Bobby dan istrinya yang masih diikat dengan erat itu saat melihat kondisi Vera yang seperti ini membuat mereka merasa tidak nyaman namun mereka juga tidak bisa apa-apa. Sekitar sepuluh menit kemudian akhirnya tubuh Vera berhenti kejang - kejang.

Dia berbaring di tanah dan tak bergerak lagi seolah-olah sudah kehabisan nafas.

Melihat situasi Vera itu, semua orang yang sedang bertarung itu langsung berhenti dan menatap

Vera.

Apa mungkin Vera meninggal dengan seperti ini saja?

Hati Reva seperti tergantung di tenggorokannya. Ini agak tidak masuk akal.

Ulat sutera emas sihir ini belum terlahir, seharusnya Vera tidak akan terbunuh oleh racun serangga sihir tadi, kan?

Apa yang terjadi sebenarnya?

Tepat ketika Reva sedang merasa ragu apakah dia harus pergi untuk melihatnya tiba-tiba tampak serangkaian tonjolan - tonjolan di kulit tangan Vera.

Dari tonjolan itu tampak seperti ada sesuatu yang akan keluar dari kulitnya.

Mata master Blynx membelalak dengan lebar dan ekspresinya juga menjadi tegang.

Ulat sutera emas sihir ini akan segera lahir!

Tonjolan itu tampak semakin tinggi dan kulit Vera juga semakin terdorong ke atas.

Pada akhirnya, kulit Vera pun robek namun tidak ada darah yang keluar dari sana, hanya tampak serangga terbang mungil berwarna emas yang keluar dari dalam kulitnya. Serangga terbang mungil ini hanya seukuran kuku saja.

Namun saat sayapnya mengepak, ia akan mengeluarkan suara berdengung seperti lebah.

Saat semua orang yang ada di sekitarnya mendengar suara ini, mereka merasa seolah kulit kepala mereka sudah mati rasa.

Hati Reva langsung berdetak. Dia tahu bahwa ini adalah ulat sutera emas sihir yang asli!

Saat si ulat sutera emas sihir ini mengepakkan sayapnya, suara yang dihasilkannya itu dapat membuat detak jantung berdebar dan membuat orang-orang merasa gelisah. Bahkan suara kepakan sayap ulat sutera emas sihir dewasa saja pun mampu membuat detak jantung orang berdetak lebih cepat dan mati. Ini sangat menakutkan. Raja Maui yang asli ini memang bukan hanya sebatas kata-kata saja!

Saat melihat ulat sutera emas sihir ini, seluruh tubuh master Blynx langsung bergetar

Ini adalah sesuatu yang selalu dia impi - impikan!

Asalkan dia bisa mendapatkan ulat sutera emas sihir ini, maka nantinya keenam raja dunia itu. pun tidak ada apa-apanya di depan dia!

Namun dia tidak beradi sembarangan bergerak. Dia masih terus menatap Vera dengan gugup.

Ada begitu banyak tonjolan di tubuh Vera.

Setiap tonjolan ini pun satu demi satu pecah.

Dan di dalam setiap tonjolan mungil itu akan keluar seekor ulat sutera emas sihir.

Pada akhirnya ulat - ulat sutera emas sihir ini pun membentuk awan kuning emas di langit.

Suara dengungan dari kepakan sayapnya menjadi semakin kuat.

Ada banyak orang yang sedang menonton itu mulai muntah karena tidak tahan dengan suara kepakan sayap ulat sutera emas sihir itu!

Raut wajah master Blynx tampak gembira sekali. Dia memperhatikan semua ulat sutera emas yang sedang beterbangan ini. Kiblatan cahaya langsung melintas di wajahnya dan dia langsung menampar Vera dengan telapak tangannya.