Menantu Dewa Obat -
Bab 1195
Bab 1195 Kami didukung oleh sepuluh keluarga terpandang, tidak perlu takut kepadanya!
secara tiba-tiba ini membuat semua orang yang ada di sana langsung
Suara yang datang secara tiba gemetaran.
Semua orang menoleh untuk melihat ke belakang.
Saat mereka semua melihat Reva, semuanya langsung terperanjat.
Nara menatap kosong ke arah Reva. Dia menutup mulutnya dengan ekspresi tak percaya.
Seharian ini, segala macam berita sudah terdengar hingga ke telinganya dan dia juga sudah merasa putus asa.
Dia bahkan sampai terpikir apa dia harus menyusul Reva dan mati bersama dengannya!
Tetapi sekarang, Reva justru berdiri di sini dalam keadaan segar bugar. Dia curiga apakah dirinya sedang berhalusinasi.
Semua orang terkejut. Chloe berkata dengan suara gemetar, "Reva?!"
"Kenapa... kenapa kau bisa pulang lagi?"
"Kau.... kau.... kau ini manusia atau hantu?"
Reva mendengus dingin, "Manusia atau hantu?"
"Huh, sekarang juga aku akan memberitahumu, aku ini manusia atau hantu!"
Setelah mengatakan itu lalu Reva mengibaskan tangannya dan berteriak, "Pengawal!"
"Seret semua orang ini!"
Begitu suara Reva diteriakkan, tiba-tiba terdengar suara derap langkah kaki di belakangnya.
Semua orang mendongak dan melihat bahwa ada ratusan orang yang sedang berdiri di luar villa.
Ratusan orang ini, semuanya mengenakan jas hitam dan tampak tinggi dan kekar. Mereka sama sekali tidak tampak seperti orang baik.
Orang yang berada di paling depan itu adalah Tiger.
Tiger sendiri yang memimpin orang orang ini dengan mengepung semua orang yang berada di
dalam villa.
Saat melihat hal ini, semua orang dalam keluarga Shu langsung terkejut. Ada beberapa orang yang tidak punya keberanian pun langsung merosot ke lantai. Tommy buru-buru berdiri di belakang Chloe dan berkata dengan suara bergetar: "Chloe, kita... kita harus bagaimana ini sekarang?"
Chloe juga tampak ketakutan. Dia tidak pernah menyangka bahwa akhirnya akan menjadi seperti
ini.
Dia menghela nafas dalam dalam lalu berkata, "Pa, jangan terlalu khawatir."
"Kedatangan kita ke sini malam ini sepenuhnya didukung oleh kesepuluh keluarga terpandang di
kota Carson."
"Hemm, memangnya kenapa kalau si Reva itu masih hidup? Apa mungkin dia masih bisa mengalahkan kesepuluh keluarga terpandang di kota Carson ini?"
Saat mendengar hal ini, semua orang dalam keluarga Shu langsung menghela nafas lega.
Persis seperti apa yang dikatakan oleh Chloe. Kedatangan mereka ke sini malam ini memang karena didukung oleh keenam keluarga terpandang yang dipimpin oleh keluarga Smith.
Anton Smith dan Franky Gerald yang menghubungi keenam keluarga terpandang itu. Mereka berencana menggunakan kesempatan kali ini untuk menelan perusahaan konstruksi Reva dan perusahaan farmasi Shu.
Karena mereka tidak bisa langsung bertindak secara terang-terangan seperti itu sehingga mereka sengaja mendukung anggota keluarga Shu secara diam-diam untuk mmbuat masalah dengan keluarga Axel Orang-orang dari keluarga Shu yang bisa masuk ke taman Dragon Lake ini pun berkat bantuan dari keenam keluarga terpandang ini.
Keenam keluarga terpandang ini mencari beberapa warga di taman Dragon Lake dan meminta mereka untuk membawa para anggota keluarga Shu ke taman Dragon Lake.
Satpam yang berjaga di taman Dragon Lake tidak bisa mencegah sang pemilik rumah untuk membawa orang luar masuk ke sana.
Sedangkan tentang anggota keluarga Shu yang mengacau di depan villa Reva itu, para satpam. satpam itu sama sekali tidak dapat mengurusinya karena bagaimana pun juga ini adalah masalah keluarga. Para anggota dari keenam keluarga terpandang ini memang sudah memperhitungkan semuanya dengan baik sehingga bisa menghindari peraturan yang Austin terapkan disini,
Sedangkan keluarga Shu ini, karena mereka mendapatkan banyak dukungan dari keenam keluarga terpandang itu menjadi semakin pecaya diri.
Chloe melirik Reva lalu dengan kencang dia berkata, "Hei Reva, aku tidak peduli dengan kau yang manusia ataupun hantu."
"Tetapi, kau dengarkan aku baik-baik."
"Perusahaan farmasi Shu ini didirikan dengan investasi dariku."
"Sekarang, aku mau mengambil kembali semua yang menjadi milikku."
"Antaran kau mengembalikan perusahaan farmasi Shu ini kepadaku dan setelah meminta maaf kepadaku,"
"Atau, aku akan meminta kesepuluh keluarga terpandang ini untuk menegakkan keadilan..."
Reva langsung tertawa saat mendengarkan hal ini.
Dia melangkah maju lalu sambil menunjuk ke Chloe dia berteriak, "Kau mau sepuluh keluarga terpadnang itu datang untuk menegakkan keadilan untukmu, kan?"
"Oke, kalau begitu aku akan meminta kesepuluh keluarga terpandang itu untuk menangani masalah ini!"
Setelah mengatakan itu lalu Reva langsung melambaikan tangannya lagi dan berteriak, "Beritahu kepada semua kepala keluarga dalam sepuluh keluarga terpandang itu.. Aku hanya memberi mereka waktu setengah jam untuk sampai disini."
"Katakan juga kepada mereka. Kalau berani tidak datang maka mereka harus bisa menerima konsekwensinya!"
Tiger langsung menganggukkan kepalanya: "Baik, kak Reva!"
Semua orang dalam keluarga Shu langsung tercengang. Si Reva ini apa tidak terlalu memaksa? Bagaimana dia bisa berani berteriak dan meneriaki orang-orang dari kesepuluh keluarga terpandang itu?
If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report