Menantu Dewa Obat
Chapter 523

Bab 523

Sekitar pukul sepuluh, setelah semua persiapan disini telah sclesai dilakukan kemudian Carlos langsung berkemas dan pergi ke rumah calon istrinya.

Hari ini, di rumahnya, Carlos sibuk dengan persiapan acara pernikahan untuk besok sementara di rumah calon istrinya, mereka akan menjamu para tamu. Reva juga pergi bersama dengan Carlos sehingga jika sampai terjadi sesuatu dia juga bisa ikut membantu.

Carlos dan yang lainnya tinggal di rumah yang dipinjamkan oleh pabrik kepada mereka. Dan pada saat itu dia dan calon istrinya bertetangga sehingga hubungan keduanya cukup baik. Kemudian karena mama Carlos jatuh sakit dan papanya juga sudah dipecat dari pabrik akhirnya mereka keluar dari rumah yang dipinjamkan oleh pabrik dan kemudian mereka tinggal di pinggiran kola.

Selama di perjalanan Reva mendapat informasi mengenai calon istri Carlos

Nama calon istrinya adalah Velly Grant. Dia memiliki dua kakak laki-laki dan satu kakak perempuan.

Di masa lalu, keluarga mereka sangat miskin dan pada saat itu keluarga Carlos bisa dikatakan cukup berada karena kedua orang tua Carlos hanya perlu membiayai seorang anak saja

Kedua orang tua Carlos juga merupakan orang yang cukup murah hati. Mereka sering membantu keluarga Velly sehingga hubungan kedua keluarga ini cukup baik.

Kemudian setelah kedua orang tua Carlos kehilangan pekerjaan mereka, ayahnya Velly, Jason Grant malah dipromosikan jabatannya dan perlahan-lahan naik menjadi supervisor bengkel tempat dia bekerja itu.

Sekarang. Jason juga merupakan orang kepercayaan di pabrik.

Rumah yang dia tinggali sekarang telah berubah. Yang dulunya rumah itu hanya ada dua kamar tidur sekarang telah memiliki 4 kamar tidur..

Dan satu demi satu, kedua putranya itu juga mulai bekerja di pabrik. Mereka juga mendapatkan posisi yang cukup baik.

Jason sekarang telah menjadi orang yang cukup terkenal di bidang ini.

Tahun kemarin kakak perempuan Velly menikah dengan putra scorang kepala desa terdekat dan pada saat itu acaranya saat mewah.

Ada banyak pria yang datang melamar Velly tetapi semuanya ditolak oleh Velly.

Meskipun Carlos tidak mengatakannya tetapi dari ceritanya itu Reva dapat memahaminya.

Satu-satunya orang dari keluarga Grant yang setuju dengan pernikahan ini hanya Velly sendiri.

Sementara kedua orang tua Velly, kedua kakak laki-laki dan kakak perempuannya serta kakak iparnya itu semuanya sama sekali tidak setuju dengan pernikahan ini.

Karena bagaimanapun juga saat ini situasi keluarga Carlos sedang jatuh.

Apalagi fisik Carlos yang seperti ini sehingga dia tidak bisa melakukan pekerjaan yang berat dalam seumur hidupnya.

Kalau Velly menikah dengannya, kehidupannya pasti akan menderita dan menjadi miskin.

Dapat dilihat dengan jelas bahwa Carlos sangat bersyukur sekaligus merasa bersalah kepada Velly.

Dia merasa bersyukur atas kesetiaan Velly kepadanya tetapi di saat yang sama dia juga merasa bersalah karena tidak bisa memberikan kehidupan yang baik kepadanya.

Saat mereka tiba di rumah keluarga Grant, situasi ramai yang seharusnya terjadi di rumah ini sama sekali tidak kelihatan.

Sebaliknya di sini sangat sepi sekali, sama sekali tidak tampak tanda-tanda bahwa anak gadis di rumah ini akan dinikahkan. Mereka kemudian naik ke atas dan mengetuk pintu beberapa kali sebelum pintunya akhirnya dibuka.

Seorang pria dengan wajah penuh emosi berdiri di depan pintu dan melirik Carlos. "Mau apa kau datng ke sini?"

Dengan terburu-buru Carlos berkata, "Kak, rumahku sudah selesai didekor."

"Aku datang kesini untuk melihat apa ada hal yang perlu aku bantu disini."

Pria ini adalah kakaknya Velly. Dia melirik Carlos dengan jijik. "Mau bantu apa?”

* Kondisi tubuhmu saja tak ada bedanya dengan orang cacat. Kau bisa bantu apa disini?"

Carlos tampak malu dan masih tersenyum kepadanya: "Kak, kalau tugas yang berat aku tidak bisa membantu tetapi kalau yang ringan aku masih bisa mengerjakannya." "Kalau ada sesuatu silahkan katakana kepadaku saja.

Kakak Velly mengibaskan tangannya dengan jijik. "Sudahlah, tak perlu mengatakan hal-hal yang tak berguna seperti itu."

"Hari ini keluargaku tidak ada acara apa-apa sehingga kami juga tidak memerlukan bantuan apa-apa kau pulang saja!" Ekspresi Carlos langsung berubah, "Kak, besok.... Besok aku dan Velly mau menikah."

"Bukankah scharusnya hari ini ada perjamuan di pihak keluargamu? Bagaimana bisa tidak ada acara apa-apa?

Kakak Velly mendengus dingin. Besok menikah?"

"Siapa yang bilang?"

"Siapa yang menyetujuinya?"

"Siapa yang akan menikah denganmu?"

Carlos langsung tertegun. "Bukan... bukannya ini sudah diputuskan?"

"Besok, Velly akan menikah denganku?"

Kakak velly langsung mencibir, "Dengan siapa kau mengatakannya?"

"Apa kau sudah mengatakannya kepadaku? Atau kau sudah memberitahu papa dan mamaku? Atau mungkin kau sudah mengatakannya kepada salah satu anggota keluarga kami?" "Kalau kau hanya mengatakannya kepada si Velly saja, itu sama sekali tidak bisa dianggap."

Previous Chapter

Next Chapter

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report