Bab 682

Ucapan Axel dan istrinya langsung membuat semua orang yang ada disana terkejut.

Harus diketahui bahwa setiap orang yang ada di sana, statusnya bukanlah seperti orang biasa pada umumnya.

Namun, mereka semua itu tetap saja hanya bisa berdiri di kedua sisi untuk menyambut nyonya Meng.

Sedangkan Axel dan istrinya malah melengos keluar begitu saja dengan seenaknya.

Hubungan macam apa yang mereka miliki dengan nyonya Meng sehingga berani menghalang di depan nyonya Meng?

Namun, nyonya Meng sama sekali tidak marah. Dengan senang dia menjawab:

"Aihh, apa Nara sedang tidak sibuk hari ini?"

"Bagus sekali, aku juga sudah lama tidak bertemu dengannya."

"Apa dia sedang berada jauh dari sini?"

"Aku akan meminta sopirku untuk pergi menjemputnya!"

Dan kali ini, semua orang yang ada disekitar mereka bahkan lebih terkejut lagi.

Nyonya Meng tidak hanya tidak marah tetap dia juga masih berbicara seperti ini kepada mereka. Sebenarnya apa hubungan diantara mereka berdua?

Mata tuan Rodriguez dan istrinya membelalak dengan lebar. Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa keluarga Shu bisa punya hubungan yang dekat seperti itu dengan nyonya. Meng? Melihat tatapan iri semua orang membuat Axel tidak bisa menahan perasaan bangganya. Lalu sambil tersenyum dia berkata, “Tidak apa – apa, Nara juga membawa mobil."

"Dia sedang berada tidak jauh dari sini. Aku akan menyuruhnya datang sekarang."

Nyonya Meng tersenyum dan mengangguk. "Oke, nanti kau suruh dia langsung naik ke atas saja."

Setelah mengobrol beberapa saat lalu nyonya Meng naik ke atas.

Begitu Jack Meng dan istrinya berjalan berpas-pasan dengan Axel dan Alina lalu dengan sopan mereka menyapanya, "Paman dan tante Shu, apa kabar?" Dan semua orang langsung dibuat terperangah lagi.

Orang macam apa Jack Meng itu? Status dia itu sejajar dengan para bos dan petinggi besar yang

ada di sini.

Bahkan tuan Rodriguez pun hanya dipanggil dengan si tua Rodriguez saja oleh Jack Meng.

Namun, dia malah memanggil Axel dan istrinya dengan sebutan paman dan tante Shu?

Ada hubungan apa diantara kedua keluarga ini?

Tanpa disadari, ekspresi semua orang langsung berubah saat melihat Axel dan Alina. Tuan Rodriguez dan istrinya juga ikut terkejut dan tampak begitu bersemangat. Begitu melihat nyonya Meng dan keluarganya sudah naik ke atas lalu tuan Rodriguez dan istrinya langsung bergegas menghampiri.

“Si tua Shu, apa... apa kau kenal dengan nyonya Meng?"

Axel menjadi sombong sekarang lalu meliriknya, "Kenal?"

"Hehehe si tua Rodriguez, yang kau katakan itu agak kurang benar."

"Hubungan kami berdua itu saudara angkat, apa kau mengerti?"

"Nyonya Meng sangat menyukai Nara kami. Dia adalah mama angkatnya Nara."

Tuan Rodriguez dan istrinya langsung membeku. Kemudian tuan Rodriguez berseru, "Apa benar?"

"Nyonya Meng, dia... dia benar-benar mama angkatnya Nara?"

Alina mendengus dingin. "Apa masih bisa palsu?"

"Nyonya Meng punya sebuah gelang giok, apa kalian tahu?"

"Dia sudah memberikan gelang giok ini kepada Nara!"

"Dia bilang gelang giok ini hanya diwariskan kepada wanita dan bukan pria."

"Di matanya, Nara kami tidak ada bedanya dengan putrinya sendiri!"

Tuan Rodriguez dan istrinya hampir pingsan begitu mendengar ucapan mereka.

Gelang giok milik nyonya Meng itu sangat dikenal oleh semua orang-orang terpandang di kota

Carson.

Gelang itu bernilai 3 milyar dan selalu menjadi barang pusaka keluarga nyonya Meng.

Kalau pusaka keluarganya ini saja rela dia berikan kepada Nara, itu sudah cukup untuk membuktikan bagaimana posisi Nara di dalam hatinya.

Bukan anak kandung tetapi sudah lebih dari anak kandung sendiri!

Apalagi nyonya Meng ini hanya punya satu putra dan sama sekali tidak memiliki seorang putri

pun

Dia telah menyatakan penyesalannya berkali-kali dan sepertinya sekarang dia benar-benar

telah menganggap Nara sebagai putrinya sendiri.

Pantas saja dia langsung tersenyum ketika mendengar tentang Nara tadi. Bahkan secara khusus dia masih bilang hendak meminta sopirnya untuk menjemput Nara!

Di kota Carson, tak ada seorang pun yang bisa mendapatkan perlakuan seperti itu dari nyonya Meng sekalipun dia adalah Austin King.

Bukan untuk melihat seberapa hebatnya kekuasaan nyonya Meng tetapi yang dilihat adalah senioritas dan pengaruhnya.

Austin adalah raja pertama di kota Carson tetapi tetap saja dia begitu menghormati nyonya Meng.

Apalagi saat Austin memulai bisnisnya, dia juga mendapatkan bantuan dari tuan besar Meng.

Austin merasa bersyukur atas hal itu. Jadi dia selalu menunjukkan rasa terima kasihnya kepada keluarga Meng.

Bisa dikatakan hanya Nara, satu-satunya orang yang dapat membuat nyonya Meng mengirim sopir dan mobilnya untuk menjemputnya secara pribadi. Perlakuan sekhusus ini apa masih perlu dipertanyakan?

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report