Menantu Dewa Obat -
Bab 724
Bab 724
Tiger membawa semua orang dari keluarga Rodriguez masuk ke dalam rumah termasuk Peter dan yang lainnya.
Reva duduk di sofa dan matanya menatap dengan sangat dingin,
Axel dan Alina tidak talu apa yang sedang terjadi. Keduanya tampak marah
"Reva, apa yang kau lakukan?
"Siapa yang menyuruh kau datang?"
"Memangnya kau diundang ke pesta perjamuan ini?”
"Kau...."
Tiger sangat marah. Dia mengambil sebotol anggur di atas meja dan langsung membantingkannya di hadapan mereka berdua sambil memaki. "Kalian berdua ini benar benar tidak tahu diri, tutup mulut kalian!'
"Biar aku kasih tahu yah, kalau kalian bukan orang tua dari direktur Shu, kalian pasti sudah kubunuh sejak dulu!"
"Selama hidupku, aku belum pernah melihat orang seperti kalian ini. Aku benar-benar ingin sekali meremukkan kalian hingga mati!"
Keduanya terkejut dan benar-benar tidak berani berbicara lagi. Mereka lanya bisa menatap Reva dengan marah.
Menurut mereka pasti Reva yang membawa Tiger ke sini. Reva yang menghancurkan semua rencana mereka.
Ekspresi Reva tampak tenang. Dia mengibaskan tangannya, "Kasih mereka lihat."
Anak buah Tiger berlari dan mengambil ponsel dari nyonya Rodriguez,
Dia membawa ponselnya ke hadapan Axel dan Alina kemudian memutar video yang tadi itu.
Video ini direkam jadi bisa langsung diputar.
Setelah Axel dan Alina melihatnya, mereka gemetaran dan wajah mereka berdua tampak pucat pasi.
Dengan tergesa-gesa Axel berkata, "Tuan Rodriguez, apa... pa yang telah kau lakukan?"
**Putramu ingin memperistri putriku, apa kita tidak bisa membicarakannya dengan baik-baik? "Bagai... bagaimana kau bisa melakukan dial seperti itu?"
Alina menangis, "Dimana llana?"
1/3
"Bagaimana keadaan Hana sekarang?"
"Apa Hana baik-baik saja?"
Tiger menggerutu, "Baik-baik saja?"
"Hmm, mungkin sekarang sudah dipotong menjadi delapan bagian dan dibuang ke sungai untuk dijadikan makanan ikan!"
Alina terperangah. Mendengar ucapan Tiger itu membuatnya merasa hampir pingsan.
Dengan cepat Axel membantunya berdiri dengan stabil lalu dengan cemas berkata, "Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana ini bisa terjadi?" Tuan Rodriguez, kita kan berbesanan, mengapa... Mengapa kau malah melakukan hal seperti itu?"
"Dia itu juga putriku, kita ini sudah seperti saudara..."
Tiger memaki: "Setan! Kalian benar-benar sangat bodoh sekali! Dasar brengsek!"
"Sudah sampai seperti ini pun kalian masih tidak sadar, yah?"
"Mereka tidak ingin menikahi putrimu. Mereka juga tidak ingin menjadi besan kalian. Mereka hanya menginginkan harta kekayaan keluarga Shu kalian!” "Awalnya mereka membuat Hiro meracuni kak Reva agar bisa membunuh kak Reva."
Kemudian saham perusahaan konstruksi milik kak Reva secara otomatis akan jatuli ke tangan direktur Shu."
"Lalu Devon menikahi direktur Shu yang setelah itu dia akan menelan harta kekayaan keluarga Shu dengan perlahan-lahan."
"Semua harga kalian sekarang itu; proyek area villa, perusahaan farmasi Shu, perusahaan bahan obat dan juga apotek yang kalian kelola saat ini."
"Kalau semuanya dijumlahkan, nilainya 100 milyar lebih."
#Ini adalah hal yang diincar oleh mereka, apa kalian mengerti?"
Axel dan Alina tampak bingung. Dengan cemas Axel berkata, "Apa... apa mungkin seperti itu?"
"Devon itu benar-benar cinta sejatinya Nara. Dia sangat mencintai Nara, bagaimana mungkin dia bisa melakukan hal seperti itu.”
"Selain itu, tuan Rodriguez juga membelikan aku sebuah villa di tempat ini. Mereka sangat tulus..."
Tiger: "Sudah sampai seperti ini pun kalian masih mabuk dengan buaian mereka
"Cinta sejati?"
2/3
"Cinta sejati macam apa yang bisa dimiliki oleh Devon?!"
"Biar aku kasih tahu yah, waktu Devon bersekolah di luar negeri, dia sudali pernah memperkosa seorang gadis sebanyak tiga kali. Kemudian keluarga Rodriguez menggunakan uang untuk menutup mulut gadis ini."
"Serelah kembali ke kota Carson, sangat wajar baginya untuk beronta ganti pasangan setiap minggu."
"Dan yang paling penting adalah jalan
ini mengidap penyakit AIDS, kalian tahu tidak itu?"
Axel dan Alina tercengang
Ekspresi tuan Rodriguez langsung berubah, "Keni... Kentuimu! Kau sembarangan bicara!"
"Putraku sangat schat, bagaimana mungkin dia bisa mengidap penyakit AIDS?"
Tiger mendengus dingin, "Hei Alfa, kalau mau berturusan denganmu tentu saja kami akan menyelidiki semuanya dengan sangat jelas."
"Apa kau ingin aku menunjukkan kepadamu hasil diagnosa putramu di rumah sakit?"
"Oh yah, lebih baik tuan Rodriguez juga pergi untuk memeriksakan dirimu sendiri."
"Daun muda yang kau piara di Beverly Springs juga sempat berhubungan dengan putramu."
"Ckckck... maafkan aku yang kurang pengetahuan mengenai hal seperti ini. Aku benar-benar belum pernah melihat rumah tangga yang begitu kacau seperti itu!"
If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report