Bab 872

5 mutiara

Sebenarnya, setelah terjadi kejadian ini, kekuatan keluarga Permana menurun drastis dan sudah jauh lebih lemah dari yang sebelumnya.

Hari ini keluarga Permana berada di urutan terbawah dari daftar sepuluh keluarga terpandang itu.

Kesembilan keluarga terpandang lainnya juga tidak terlalu mengakui keluarga Permana yang sekarang.

Oleh karena ini, situasi keluarga Permana saat ini sangat memalukan.

Statusnya memang masih berada dalam daftar kesepuluh keluarga terpandang itu namun kekuatan mereka tidak cukup kuat dan mereka juga tidak mendapatkan dukungan dari kesembilan keluarga terpandang lainnya.

Dalam keadaan seperti itu, kalau mereka menyinggung Reva lantas apa bedanya dengan mencari mati?

Anthony memiliki beberapa pemikiran di benaknya namun pada akhirnya dia memilih untuk berdamai.

"Tuan Lee, aku... aku benar-benar tidak tahu ternyata kau adalah Reva!"

"Ramiro tidak tahu kalau yang ada di hadapannya adalah orang hebat. Kalau dia telah menyinggung tuan Lee, aku... aku ingin meminta maaf kepada tuan Lee atas namanya dan aku juga berharap tuan Lee mau memaafkan aku."

"Apa tuan Lee mau mengampuni Ramiro dan memberinya kesempatan sekali lagi atas masalah hari ini?" Sambil berbicara Anthony membungkukkan badannya dengan hormat.

Kali ini, semua orang yang ada di ruangan itu sekali lagi dibuat terkejut.

Amelia dan yang lainnya juga terpana. Apa yang terjadi sekarang?

Sebagai salah satu keluarga dari sepuluh keluarga terpandang, keluarga Permana tidak hanya tidak membalas dendam kepada Reva tetapi malah meminta maaf dan memohon pengampunannya? Mata Vivi semakin membelalak dengan lebar. Dia bertanya-tanya di dalam hatinya apakah dia sedang bermimpi?

Sepuluh keluarga terpandang benar Reva?

benar menundukkan kepala mereka di depan liaia

Atas dasar apa?

Reva: "Barusan kau sudah mengatakannya bahwa hari ini hanya ada satu pilihan antara keluarga Permana-mu yang pergi dari sini dengan hidup - hidup atau aku yang pergi dari sini hidup - hidup!" "Seorang pria harus bisa mempertanggung jawabkan ucapannya sendiri!"

Wajah Anthony langsung memucat. Kalau saja sejak awal dia tahu bahwa orang ini adalah Reva, mati pun dia tidak akan berani mengatakan hal seperti itu. "Tuan Lee, aku yang salah, aku tidak mengenalimu tadi."

"Kalau ada ucapanku yang telah menyinggungmu, disini aku meminta maaf kepadamu."

"Tuan Lee, apa yang terjadi malam ini, semuanya adalah kesalahan keluarga Permana kami."

"Keluarga Permana kami bersedia mengganti semua kerugian dan kami berharap Tuan Lee mau mengampuni kami!" ujar Anthony dengan tulus.

Reva melirik Ramiro: "Mengampunimu?"

"Barusan keponakanmu berkata bahwa dia ingin aku berlutut disini dan memohon ampun kepadanya."

"Dan sekarang kau malah berbicara sambil berdiri, apa kau tidak merasa bahwa ketulusanmu ini kurang memadai?"

Air muka Anthony langsung berubah. Reva ingin membuat mereka semua berlutut.

Bagaimanapun juga mereka sekeluarga juga merupakan orang yang cukup terpandang. Kalau kali ini mereka berlutut di depannya lalu mau dikemanakan harga diri mereka ini di kemudian hari? Setelah terdiam sejenak lalu Anthony berkata dengan suara rendah, "Tuan Lee, apapun permintaanmu, keluarga Permana kami pasti akan memenuhinya."

"Namun, Ramiro adalah pewaris keluarga Permana yang mewakili seluruh keluarga Permana."

"Kalau hari ini dia berlutut di depanmu, itu berarti seluruh keluarga Permana juga ikut berlutut. Ini... ini benar-benar mustahil."

Mata Reva tampak dingin: "Benar-benar mustahil?"

"Heh, aku paling suka dengan tantangan."

"Tiger, beritahu anak

anak untuk menyuruh orang-orang diluar menunggu."

"Setiap menit, suruh mereka patahkan tangan dan kaki dari anggota keluarga Permana!"

"Ada 70 orang lebih orang orang dari keluarga Permana yang datang ke sini hari ini. Ramiro, kau punya waktu satu jam lebih untuk memikirkannya. Tidak perlu terburu buru!"

Air muka Anthony langsung berubah. Dengan suara berat dia berkata, "Tuan Lee, untuk... untuk apa kau melakukannya hingga seperti ini?"

"Keluarga Permana kami bersedia untuk meminta maaf atas masalah yang terjadi malam ini dan kami bersedia memberikan kompensasi atas kerugiannya. Jadi mengapa kau harus memperbesar masalahnya?"

"Meskipun keluarga Permana kami sudah tidak sebaik dulu namun bagaimanapun juga keluarga kami juga masih merupakan salah satu keluarga dari 10 keluarga terpandang."

"Apa... apa kau harus membentuk pertarungan hidup dan mati dengan keluarga Permana kami?"

Reva mendengus dengan dingin, "Tenang saja, aku tidak akan membentuk pertarungan hidup dan mati dengan kalian."

"Aku selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Dan aku tidak akan meninggalkan kesempatan apapun untuk musuhku."

"Kalau dendamnya terlalu dalam, maka eksistensi keluarga Permana juga tidak perlu ada."

"Apa kau mengerti dengan maksudku?"

Ekspresi Anthony langsung berubah. Menurut apa yang dikatakan Reva, itu berarti dia hendak memusnahkan seluruh keluarga Permananya?

"Atas... atas dasar apa kau?"

“Biar aku beritahu kepadamu yah, keluarga Permana kami adalah salah satu anggota dari sepuluh keluarga terpandang, kalau kami tidak melakukan apapun yang melanggar batasan, Austin King sekalipun tidak bisa melakukan apa kami!"

Anthony menggertakkan giginya dan meraung dengan marah.

apa terhadap

ара - ара

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report