+15 BONUS

Beberapa pekerja mulai menurunkan satu per satu kotak yang berisi mawar asli Tak lama kemudian, satu bentuk hati yang besar muncul di depan pintu Grup Agung Makmur

Semua itu mengarah ke Luna

“Wab1 99 999 tangkai mawar! Anak orang kaya mana yang sedang menyatakan cinta? Hebat sekali.

Di tengah seruan iri orang–orang, satu baris mobil mewah sudah berhenti di depan Luna.

Pintu mobil mewah paling depan dibuka, seorang pria muda dengan jas rapi keluar dari mobil.

“Peter?”

Luna mengernyit karena kenal pria itu. Dia adalah tuan muda dari Keluarga Remax yang merupakan keluarga kelas atas. Luna pernah melihatnya di pesta ulang tahun

Peter Remax datang ke hadapan Luna, lalu menatapnya dengan penuh cinta. Dia pun berkata, ” Nona Luna, sejak melihatmu di pesta ulang tahun, aku sudah terpikat olehmu.”

“Aku selalu memikirkanmu setiap saat. Sepertinya, aku jatuh cinta padamu.”

Wah!

Seruan kembali terdengar di sekitar.

99.999 tangkai bunga mawar dan belasan mobil mewah. Pernyataan cinta seperti ini sangat mencengangkan.

Sebagai target pernyataan cinta itu, Luna tiba–tiba menjadi pusat perhatian.

Wajah Luna langsung memerah.

Melihat perubahan ekspresi pada Luna, Peter merasa gembira.

Hari ini, dia membawa banyak orang ke Grup Agung Makmur dan berharap cara ini bisa membuat Luna tertarik padanya.

Namun, Peter salah sangka.

Sekarang, Luna bukan tersipu malu, melainkan merasa canggung.

Luna tidak suka menjadi pusat perhatian.

Kalau bukan karena tahu bahwa Peter tidak boleh disinggung, Luna pasti sudah pergi meninggalkannya.

“Maaf, Tuan Muda Peter, aku sudah menikah dan nggak bisa menerima cintamu. Cepat bawa semua bunga ini pergi. Ini adalah daerah perkantoran dan tempat orang bekerja,” ucap Luna dengan sopan sambil menahan amarah.

Peter tidak menyangka Lune akan menolaknya dengen teges Ekspresinya pun memed ear

“Nona Luna, di seluruh Kota Banyuli, siapa yang nggak tahu kalau svarumu adalah sewaty migh yang baru sembuh Selain nggak bisa memberikan kebahagiaan, die juge meistely ditertawakan Tapi aku berbeda, Keluarga Remax merupakan keluarga kelas atas Yalay katıy bersamaku, Keluarga Remax bisa memberikan banyak bantuan kepadany

Bab 69 Memberikan Mobil Mewis

Medgar Peer zieh Andika ekagen Lena langsung menjadi masam

Peter mexanik sangkauan bunga mawar di belacang sambil berkata, “Coba hihat, albu

mesyugikan vi p99 Sangica bunga mawar antalon Lihatlah dengan saksame, kamu čisa

melihat naman

Setelah drogatkan, Lana ternyata melihat namanya yang terbentuk dari beberapa tangicat bunga

yang lebih muda warnanya

Skanum Luna sama sekali tidak tertank

Metode Peter mangian mesih bisa menipu para gadis yang belum punya pengalaman

Terima kaub atas test bakk Team Muda, tapi aku nggak bisa menerimanya. Silakan pergi. *

Lata menggelengteen kepalanya dan membuat ekspresi Peter maltin jelek

Tenna Terms Termal

Pada saat ini, orang–orang di sekitar mulai bersorak

Mereka melihat Lana terus menggelengkan kepala dengan wajah memerah, sehingga dikira Lune

malu Oleh karena itu, mereka pun bersorak

Melihat pemandangan tersebut, Peter langsung punya ide jahat

Toca Luna, coba lihat, sezone orang may wana untuk menerimaku. Kamu pura–pura terima

aku saja. Kalau nggak, harga diri akan tercoreng

Kalau Luna menerimanya, lalu berpelukan dengannya, Peter akan menyebarkan berita ini ke

seluruh kota dan membuatnya terjadi fakta

Kalau Ardika tidak ingin diselingchi, dia harus bercerai dengan Luna

Luna yang dipaksa mula parte

Luna tidak ingin menerima Peter, tetapi juga tidak berani menyinggung Peter yang berasal dari

keluarga atas

Luna merasa kalau Ardika pasti punya cara untuk menyelesaikan masalah ini

Ardika, mana kamu? Kenapa masih belum datang? teriak Luna dalam hati

Pada saat ini, satu mobil Audi A4 warna putih keluar dari parkiran bawah tanah

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report