Perintah Kaisar Naga

5 mutiara

Bab 1830 Kastil

“Saya tidak mau menyaksikan ajang pamer kemesraanmu lagi, saya mau pergi memeriksa duakesayanganku sendiri…”

Kenari berkata lalu bergegas berlari menuju kamarnya!

Dave dan yang lainnya tidak menetap terlalu lama di Pulau Kana, mereka langsung naik pesawatkhusus untuk ikut dengan Anna kembali ke ibukota Negara Kree dan memeriksa ayahnya Anna,Pangeran Royce!

Kenari awalnya tidak ingin ikut namun saat mendengar bahwa wanita–wanita di ibukota lebih cantik,lebih terbuka, Kenari menjadi sangat tidak sabar untuk ikut!

Setelah pesawat mendarat dan melihat kumpulan mobil yang menjemput mereka, mereka baru.merasakan betapa luar biasanya menjadi anggota kerajaan!

Terlihat belasan Rolls Royce berbaris untuk menjemput bahkan ratusan pengawal yang berdiri dikedua sisi untuk menjaga ketertiban!

Tingkat penyambutan seperti ini bukan sesuatu yang dapat dilakukan oleh orang–orang seperti

mereka.

Namun saat mereka tiba di rumah Anna, mereka bahkan lebih terkejut lagi!

Karena rumah Anna ternyata adalah sebuah kastil dengan luas mencapai ribuan hektar!

Kastil yang indah ini langsung menarik perhatian para gadis dan mereka sangat bersemangat

untuk berfoto!

Anna mengatur seseorang untuk melayani Elly dan yang lainnya, lalu mengatur seseorang lainnyauntuk melayani Kenari secara terpisah.

Setelah itu, dia membawa Dave ke dalam kastil untuk bersiap memeriksa penyakit ayahnya!

Di dalam kamar Pangeran Royce, kakaknya Anna, Putra Pangeran Sam juga sedang ada di sanabersama seorang penyihir yang mengenakan hiasan kepala dan sedang menyemprotkan semacamcairan ke tubuh Pangeran Royce!

“Apa yang sedang kamu lakukan…”

Anna yang melihat itu segera menghampiri dan mendorong penyihir itu ke samping!

Sedangkan Putra Pangeran Sam yang melihat Anna tampak sangat kaget!

“Anna, kapan…kapan kamu pulang?”

Tanya Putra Pangeran Sam.

Bab 1830 Kastil

5 mutiara

Dia mengira Anna seharusnya sudah mati di Pulau Kana, dan Putra Pangeran Sam sama sekali belummendapatkan kabar tentang masalah yang terjadi di reruntuhan di Pulau Kana.

Anna menatap kakaknya sendiri dengan tatapan dingin, meskipun dia tahu Putra Pangeran Sam yangmengulus orang untuk membunuhnya, tapi Anna tidak memiliki bukti jadi dia tidak bisa melakukanapa–apa.

“Kakak, ayah sudah sakit parah, apa yang sedang kamu lakukan?”

Anna bertanya pada Putra Pangeran Sam

“Tentu saja menyembuhkannya, ayah sudah sakit, kamu malah pergi bersenang–senang di luar, jadisaya mencari orang untuk menyembuhkan penyakit ayah.”

Putra Pangeran Sam menjawab.

“Menyembuhkan penyakit? Hanya mengandalkan orang aneh ini untuk menyembuhkannya?”

Putri Anna berkata sambil menunjuk ke arah penyihir itu.

“Tutup mulutmu, ini adalah Guru yang saya undang dari luar negeri, dia menguasai ilmumembangkitkan orang mati, dia pasti bisa menyelamatkan ayah, kalau kamu bicara sembarangan lagi,keluar saja!”

Putra Pangeran Sam menatap Anna dengan marah.

“Saya rasa kamu sama sekali tidak ingin menyembuhkan ayah, bukan? Kamu ingin mencelakai ayah.”

Anna sangat marah, dia sama sekali tidak mengerti mengapa demi kekuasaan, kakaknya bahkansanggup mencelakai ayahnya sendiri?

“Bicara sembarangan apa kamu? Ayah akan segera sembuh, kamu yang sedang mengganggu di sini,cepat keluar dari sini…”

Putra Pangeran Sam menegur Anna.

Namun Anna sama sekali tidak mau pergi, dia tidak percaya kalau kakaknya sedang mencobamenyembuhkan ayahnya!

“Anna, kuberitahu padamu, sekarang penyakit ayah sudah sangat parah, di rumah ini saya yangberhak mengambil keputusan, kamu tidak lebih dari seorang anak perempuan, cepat atau lambatkamu akan menikah dengan orang.”

“Jika kamu mendengarkan perkataanku dengan patih maka saya bisa membiarkanmu tetap. menjadiPutri, jika tidak, jangan salahkan saya tidak segan–segan…

Putra Pangeran Sam berkata dengan muram, bisa dibilang dia sudah menunjukkan wajah aslinya.kepada Anna!

III

12:00 Mon, 25 Sept

Bab 1830 Kastil

5 mutiara

“Saya tidak akan pergi, saya mau lihat bagaimana kamu menyembuhkan ayah!”

Anna berkata dengan tegas.

Putra Pangeran Sam melihat Anna yang bersikap tegas juga tidak memintanya untuk keluar.melainkan berkata kepada penyihir itu : “Guru, tolong lakukan sesuatu untuk menyelamatkan ayahsaya.

Saat mengatakan perkataan ini, Putra Pangeran Sam mengedipkan matanya kepada penyihir itu.

Namun gerakan kecil itu sama sekali tidak luput dari mata Dave!

Di saat penyihir itu melakukan sihirnya pada Pangeran Royce, Putra Pangeran Sam melirik Davedengan dingin dan tidak memedulikannya.

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report