Perintah Kaisar Naga -
Bab 1852
erintah Kaisar Naga
5 mutiara
Bab 1852 Tidak tahu harus berbuat apa.
Saat ini Dave memegang pisau di tangan kanannya, dan tubuh fisik Setan Darah yang dijadikansebagai perisai di tangan kirinya, dia bahkan melakukan provokasi dengan menghantamkan pisau ituke tubuh fisik Setan Darah beberapa kali dan mengeluarkan suara keras.
Melihat sikap Dave, beberapa Jubah Hitam Perak ini tidak tahu harus berbuat apa.
“Marilah…”
Kali ini, Dave sudah berhasil merebut pisau Maha Guru, ditambah dengan tubuh fisik Setan Darahsebagai perisainya, dia dapat sepenuhnya mengabaikan para Jubah Hitam Perak ini.
Dave melambaikan pisau Maha Guru di tangannya, cahaya langsung memancar dan seketikamengarah ke beberapa orang Jubah Hitam Perak.
Cahaya berwarna zamrud itu jauh lebih menyilaukan daripada saat digunakan oleh Adik kelima,senjata Maha Guru juga memiliki aura Maha Guru yang kuat.
Ditambah dengan dukungan kekuatan Naga Ilahi dari tubuh Dave, ayunan Dave membuat puluhansinar cahaya melesat keluar dari pisau Maha Guru!
Melihat pisau Maha Guru mampu mengerahkan kekuatan sebesar ini di tangan Dave, raut wajah Adikkelima berubah menjadi sangat jelek
Senjata yang sama dapat mengeluarkan kekuatan yang berbeda di tangan orang yang berbeda!
Hal ini dapat menunjukkan bahwa kekuatan Adik kelima tidak dapat dibandingkan dengan Dave.
Kakak pertama yang melihat itu mendengus dingin, lalu diikuti oleh keling di tangannya yangmemancarkan cahaya terang dan menyilaukan!
Lalu kedua tinjunya terus diayunkan dan kilatan–kilatan cahaya terus menyambut.
Belasan cahaya zamrud langsung dihancurkan, dapat dilihat bahwa senjata Maha Guru di tangan.Kakak pertama jelas lebih kuat.
“Lumayan juga, sepertinya senjata Maha Guru di tanganmu juga akan diberikan kepadaku…”
Dave berkata lalu mengangkat pisau Maha Guru di tangannya, setelah berteriak keras, cahayakeemasan di sekitar tubuh Dave tidak berhenti meningkat, kekuatan Naga Ilahi juga masuk ke dalanypisau Maha Guru!
Tadi adalah pertama kalinya Dave menggunakan pisau Maha Guru, dia sama sekali tidak memilikipemahaman tentangnya.
Sekarang Dave sepertinya juga sudah memahami pisau Maba Guru.
K3.84%
Bab 1852 Tidak tahu harus …
5 mutiara
Tebas..”
Pisau Maha Guru tiba–tiba meledakkan ketajaman setinggi beberapa kaki, cahaya zamrud yangdipancarkan juga menyilaukan mata!
Diiringi dengan ayunan pisau Dave, pisau besar itu langsung berubah menjadi ratusan hingga ribuanbilah pisau padat yang menyelimuti beberapa orang Jubal Hitam Perak!
Bilah pisau itu tampak seperti angin kencang yang menyapu langit kali ini.
Tiga orang Jubah Hitam Perak yang melihat hal ini hanya bisa menangkisnya mati–matian
Kakak pertama terus melayangkan tinjunya, kilatan–kilatan cahaya terus melesat dan dia berusahakeras untuk menghentikan ribuan bilah pisau yang menghampiri bagaikan sekelompok belalang.
Adik kelima yang tidak memiliki pisau Maha Guru hanya bisa mengeluarkan energi dalamnya untukmelindungi tubuhnya dan mengayunkan tinjunya yang mengandung energi dalam untuk menangkisserangan!
Dan Adik ketujuh melemparkan cakram di tangannya tinggi–tinggi, bilah cakram yang berputar dengancepat langsung menyerbu ke arah bilah pisau yang padat itu dan menangkisnya dengan sekuattenaga!
Bam bam bam…..
Bilah bilah pedang itu terus menghantam dan mengenai tubuh ketiga orang itu, sosok ketiga orang itumulai mundur terus menerus.
Kakak pertama dan Adik ketujuh masih lumayan, kedua orang itu bisa dibilang memiliki senjata ditangan mereka untuk menangkis serangan.
Namun Adik kelima hanya mengandalkan sepasang tinjunya serta kekuatan tubuhnya sendiri. untukmenangkis!
Seiring dengan bilah pisau yang menghantam tubuhnya, luka–luka mulai muncul di tubuh Adik kelimadan pada akhirnya tubuhnya dipenuhi dengan luka, darah segar terus mengalir dan sangatmengenaskan.
“Saya mau lihat berapa lama kalian dapat bertahan..
Dave berkau dengan suara sedingin es dan mengayunkan pisau Maha Guru di tangannya sekali lagi!
Bilal pedang yang sudah hampir menghilang pada awalnya, samt ini kembali muncul dengan padatbagaikan hujan yang menghantam!
Hal ini membuat beberapa orang Jubah Hitam Perak itu seolalı akan runtuh.
Buk…
12:46 Mon, 2 Oct 0
Bab 1852 Tidak tahu harus…
5 mutiara
Adik kelima tidak bisa menahan diri lagi, dia menyemburkan seteguk darah dan tubuhnya jatuh kebelakang dengan keras!
Terlihat tubuh adik kelima yang penuh dengan luka, beberapa bilah pisau menembus tubuh Adik
kelimal
“Adik kelima…”
Raut wajah Kakak pertama berubah drastis, dia berteriak keras dan keling di tangannya terusmemancarkan cahaya terang, dan dia terus bergerak ke arah Adik kelima,
Dia ingin menangkis serangan bilah pisau yang bagaikan kelompok belalang ini untuk Adik kelima.
Saat ini, cakram di tangan Adik ketujuh juga tidak mampu menahan serangan bagaikan hujan. topanini, dan hancur menjadi bubuk.
If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report