Perintah Kaisar Naga

Bab 1884 Membongkar perencanaan langit

5 mutiara

Di saat bersamaan, di dalam ruangan rahasia di Keluarga Spencer, seorang pria tua sedang duduk didepan Tommy, melihat sikap Tommy yang penuh hormat tampaknya pria tua ini memiliki status yangtidak biasa!

“Guru Pero, apakah saya boleh tahu bagaimana hasil ramalanmu?”

Tommy bertanya dengan hati–hati kepada pria tua itu.

Pria tua itu mengernyitkan keningnya dan berkata dengan ekspresi dingin: “Saat saya sedangmeramal, tutup mulutmu…“.

Setelah selesai berkata, pria tua itu berjalan keluar dari ruangan rahasia dan memegang segenggambatu hitam di tangannya lalu melemparkannya ke halaman!

Batu hitam itu tiba–tiba berkedip dengan cahaya yang samar di bawah sinar matahari!

“Angka–angka keberuntungan langit merupakan ajaran utama, saya murid Pero, memohon denganrendah hati kepada leluhur guru untuk meramalkan tatanan ilahi…”

Setelah selesai bicara, pria tua itu mulai bersujud kepada batu–batu hitam di depannya dengan penuhhormat!

Bersujud sekali pada setiap batu dan dia bersujud puluhan kali!

Tommy yang melihat di samping juga tidak berani berbicara.

Namun di saat itu, Ryan tiba–tiba menerobos masuk ke halaman: “Ayah, kamu mengatakan…”

Ryan yang baru masuk ke halaman melihat ada batu hitam di halaman dan seorang pria tua yang terusbersujud kepada batu itu, hal ini membuat Ryan kebingungan!

Dan Ryan yang tiba–tiba menerobos masuk membuat Tommy terkejut dan segera mengibaskantangannya agar Ryan pergi!

Namun sudah terlambat, Pero sudah mengangkat kepalanya dan tatapan dingin terlintas di matanya!

Merasakan tatapan Pero, tubuh Ryan tanpa sadar tersentak!

Swoosh…

Tiba–tiba batu hitam di atas tanah itu melesat ke arah Ryan seperti senjata tajam!

Ryan sebagai seorang Master Guru juga tidak akan berdiam diri menunggu kematian, terlihat kabutputih samar yang langsung muncul dan menyelimuti sekujur tubuhnya!

Bam bam barn….

о

Bab 1884 Membongkar …

5 mutiara

Batu itu menghantam tubuh Ryan dan membuat Ryan seketika terlempar ke belakang lalumemuntahkan seteguk darah!

“Guru Pero, mohon berbelas kasihan…”

Tommy yang melihat hal itu segera melompat dan langsung menghadang di depan Ryari.

“Teknik meramal tatanan alam ini melanggar ajaran langit, mengintip perencanaan langit, tiba- tibamenerobos masuk di saat seperti ini apakah kamu ingin saya mari?”

Raut wajah Pero menjadi sangat jelek.

“Guru Pero, putra saya tidak tahu apa–apa, saya juga tidak memberitahu dia, saya berharap GuruPero tidak menyalahkan!”

Tommy meminta maaf kepada Pero..

Di sisi lain, Ryan memegang dadanya dan menatap Tommy dengan curiga: “Ayah, siapa pria tua. ini?Mengapa bersikap begitu sombong di rumah kita dan bahkan menyerangku?”

Ryan tidak mengerti, sebagai penguasa Kota Kuskus, mengapa ayahnya begitu penakut!

Takut pada Dave saja sudah tidak masalah, sekarang bahkan takut pada pria tua ini!

“Brengsek, tutup mulutmu!” Tommy memelototi Ryan: “Ini adalah Pero, Guru Pero, cepat mintal maafkepada Guru Pero.”

Tommy menyuruh Ryan untuk minta maaf kepada Pero, tapi sebelum Ryan sempat bicara, Pero sudahmelambaikan tangannya: “Sudahlah, karena sudah diganggu oleh orang lain, itu adalah. kehendakTuhan, kehendak Tuhan tidak dapat dilanggar, sebaiknya kamu mengundang ahli lainnya saja…”

Setelah selesai bicara, Pero melambaikan tangannya dan batu–batu hitam itu langsung kembali ketangan Pero!

Melihat Pero hendak pergi, Tommy segera melangkah maju dan berkata: “Guru Pero, ini memangkesalahan kami, mohon kamu meramal sekali lagi, saya bisa membayarmu dua kali l*pat.”

Tommy mulai memohon kepada Pero, tapi Pero tampaknya tidak berniat untuk tinggal!

“Kepala keluarga Keluarga Spencer, angka–angka keberuntungan langit bukanlah permainan anak–anak atau ramalan belaka, tapi saya bisa memberitahumu, peluang yang saya katakan beberapawaktu lalu akan muncul dalam tiga hari, tempatnya ada di ratusan mil di sebelah barat kota.”

“Mengenai apa detail dari peluang ini bagi kamu, saya tidak tahu, saya tidak bisa melakukan ramalanuntuk kedua kalinya.”

“Namun saya dapat memberitahumu dengan pasti, ini adalah peluang besar, jika kamu berhasil

III

Bab 1884 Membongkar…

5 mutiara

maka akan meningkatkan kekuatanmu dengan pesat, jika gagal, sepertinya ini akan menjadi bencanakematianmu.”

Pero berkata lalu tidak memedulikan Tommy lagi dan langsung pergi!

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report