Bab 2006 Bawa dia pergi

“Hanya bantuan kecil saja.” Dave tersenyum ringan!

“Tuan Dave, terima kasih banyak kamu sudah membantu menyelamatkan putriku, karena beberapahari ini saya sedikit sibuk jadi saya baru datang sekarang untuk berterima kasih kepadamu.”

Fujiko Watanabe melangkah maju dan berkata dengan sangat sopan pada Dave.

“Saya sudah bilang, hanya bantuan kecil saja.”

Dave tampak sangat tenang saat berhadapan dengan Fujiko Watanabe!

Ini membuat Fujiko Watanabe sedikit bingung, jika Dave datang untuk balas dendam mengapa saatbertemu dengannya ekspresinya masih begitu tenang, bahkan tatapan matanya tidak terlihat adanyatanda penyamaran sedikit pun!

“Apakah kalian tidak lelah? Katakan saja yang ingin kamu katakan.”

“Fujiko Watanabe, saya tidak percaya kamu datang sampai ke sini hanya untuk berterima kasihkepada Dave…”

Bayu bertanya dengan tidak sabar.

Hal ini membuat Fujiko Watanabe yang ditanya seketika tidak tahu harus berkata apa.

Setelah ragu–ragu sejenak, Fujiko Watanabe baru angkat bicara: “Tuan Dave, saya tahu tujuankedatanganmu ke Negara Partan kali ini, hanya saja saya berharap kamu dapat memahami masalahini dengan jelas, orang yang terus memburumu meskipun merupakan Keluarga Watanabe tapi semuaitu adalah ulah adikku, Furio Watanabe.”

“Saya sama sekali tidak tahu mengenai masalah ini, termasuk terakhir kali saat mereka menyerangpejabat Arunika, saya juga tidak diberi tahu apa pun, setelah saya tahu masalah ini, saya segeramengutus orang untuk pergi meminta maaf dan menjelaskan masalah ini!”

“Saya tidak berniat untuk berkonflik dengan pejabat Arunika, juga tidak ingin berkonflik dengan TuanDave, semoga Tuan Dave dapat memahaminya…”

Fujiko Watanabe berkata dengan tulus, dia sangat takut Dave tidak memercayainya!

Namun setelah Fujiko Watanabe menyelesaikan perkataannya, Dave berkata sambil tersenyum tipis:“Kepala keluarga Keluarga Watanabe, saya sudah mengerti semua yang kamu katakan, seperti katapepatah hutang itu pasti ada pemiliknya, masalah ini tidak akan saya perhitungkan denganmu.”

“Ternyata Tuan Dave sudah tahu?” Fujiko Watanabe tampak tercengang, dia tidak tahu bagaimanaDave bisa mengetahuinya, karena masalah ini hanya diketahui oleh para petinggi Keluarga Watanabe.

“Kaminaki Kazuo sudah memberitahuku, karena saya bisa membiarkan dia kembali pulang dariArunika dalam keadaan hidup maka pasti ada alasannya.”

Dave berkata dengan ringan.

Fujiko Watanabe yang mendengarnya langsung menghela nafas lega, karena Dave sudahmengetahuinya maka dia tidak perlu khawatir lagi.

“Dan saya juga tahu bahwa Keluarga Watanabe akan segera mengadakan pemilihan umum, kaliandua bersaudara sedang memperebutkan kursi kepala keluarga, jika saya membunuh Furio Watanabesekarang bukankah itu menjadi keuntungan terbesar bagimu?”

Karena Fujiko Watanabe memilih untuk mengatakan yang sebenarnya, maka Dave juga tidak berniatmerahasiakannya, dia ingin melihat apakah dia bisa mendapatkan sumber daya dari Keluarga

Watanabe!

Lagi pula sekarang Fujiko Watanabe juga ingin Furio Watanabe mati, dua orang ini memiliki tujuanyang sama.

Namun tidak disangka, Fujiko Watanabe yang mendengarnya malah menghela nafasnya :“Sebenarnya posisi kepala keluarga ini sudah tidak penting lagi bagiku, saya hanya berharap putrikubisa menjalani hidup dengan bahagia…”

Fujiko Watanabe menceritakan masalah tentang Fumiko yang akan dikirim ke kuil, Fumiko yangmendengarnya di samping seketika membelalak kaget!

“Kepala keluarga Keluarga Watanabe, maksudmu, kamu ingin saya membawa Fumiko pergi?”

Dave bertanya dengan bingung.

Fujiko Watanabe mengangguk: “Benar, karena hanya dengan seperti itu Fumiko dapat menjalanikehidupan dengan tenang, saya tahu pengaruh Tuan Dave di Arunika, mengenai masalah membunuhFurio Watanabe, saya akan membantu Tuan Dave menyelesaikannya.”

“Kalau begitu kamu tidak akan bisa menjadi kepala keluarga Keluarga Watanabe lagi, bahkannyawamu juga akan terancam? Lagi pula ini adalah perintah dari kuil, siapa dari kalian yang beranimembangkang?“,

Tanya Dave.

“Demi Fumiko saya hanya bisa melakukan hal ini, asalkan Fumiko bisa menjalani kehidupan denganbahagia, itu sudah cukup.”

Tatapan mata Fujiko Watanabe dipenuhi dengan tekad dan cinta, cinta seorang ayah yang akanmengorbankan segalanya hanya demi anaknya!

Keputusan ini sudah didiskusikan oleh dia dan istrinya, Akane Yoshida, karena hanya dengan sepertiitu, Fumiko baru bisa melarikan diri!

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report