Bab 2036 Masih sampah

“Baik, karena menurutmu tidak adil maka saya tidak akan menggunakannya…”

Dave berkata lalu Pedang Naga tidak terlihat lagi!

Tetsu Hideyoshi menatap Dave dan sedikit tercengang, dia hanya mengujinya tadi, karena dalampertarungan hidup dan mati, siapa yang akan peduli dengan ketidakadilan!

Dia malah tidak menyangka Dave akan benar-benar menyimpan Pedang Naga!

Dave melakukan hal ini hanya karena dia sama sekali tidak menganggap serius Tetsu Hideyoshi.

“Ingat, tidak menggunakan pedang pun di mataku kamu masih sampah…’

Dave berkata lalu cahaya keemasan menyala di tangannya, kaki kanannya juga menginjak tanahdengan ganas!

Sebuah lubang seketika muncul di tanah, tubuh Dave menegang lalu melesat seperti anak panah yangterlepas dari busur, lalu menuju ke arah Tetsu Hideyoshi!

Kekuatan Dave sangat cepat, suara ledakan yang memecah udara bergema, jarak yang dekat ituseolah sampai di depan Tetsu Hideyoshi dalam sekejap.

“Tinju Cahaya Suci…”

Dave melayangkan tinjunya dengan keras ke dada Tetsu Hideyoshi!

Tetsu Hideyoshi bahkan tidak sempat bereaksi dan tinju itu sudah menghantam dirinya dengan keras,sisik-sisik hitam di tubuhnya langsung terhempas ke sekeliling!

Sosoknya langsung terlempar ke belakang!

Bruak bruak bruak…

Tubuh Tetsu Hideyoshi menghantam tanah dengan keras, menghantam tanah hingga, membentukkawah sedalam puluhan meter, batu-batuan yang hancur langsung mengubur Tetsu Hideyoshi!

Semua orang menyaksikan pemandangan itu dengan tidak percaya, suasana menjadi hening, HiroshiOno menelan ludahnya dan tanpa sadar melihat ke bawah kaki gunung, seolah sedang mencari jalanuntuk melarikan diri!

Tidak lama kemudian, pergerakan terlihat di lubang sedalam hampir puluhan meter itu dan TetsuHideyoshi merangkak keluar dari dalam, sebuah lubang besar terlihat di dadanya, namun itu tidakmembunuhnya!

“Nak, kamu…kamu bahkan menguasai Tinju Cahaya Suci, ini adalah jurus andalan raja iblis ribuantahun yang lalu,”

О

Tetsu Hideyoshi menatap Dave dengan penuh kebingungan, sementara luka di dadanya sembuhdengan kecepatan yang dapat terlihat oleh mata telanjang!

“Sepertinya kamu cukup memahami tentang Negara Arunika kami, bahkan tahu jurus andalan miliksiapa ini…”

Dave tersenyum ringan.

“Nak, tidak peduli jurus siapa yang kamu pelajari, kamu tidak akan bisa membunuhku, saya sudahmengatakan saya adalah penguasa di sini, saya adalah eksistensi yang tidak akan mati…

Melihat lukanya yang sudah sembuh, Tetsu Hideyoshi berkata dengan dingin.

Namun Dave tidak terkejut saat melihat luka Tetsu Hideyoshi yang sembuh dengan sendirinya!

“Bukan kamu tidak bisa mati, hanya saya yang tidak ingin membunuhmu karena saya ingin melahapsemua kekuatanmu…”

Dave berkata dengan dingin.

“Hm, bermimpilah kamu, saya…’

“”

Tetsu Hideyoshi ingin mengatakan sesuatu tapi dia belum sempat menyelesaikan kalimatnya dansudah merasakan kilatan dingin di depannya!

Tidak tahu sejak kapan sosok Dave sudah tiba di depannya!

Tetsu Hideyoshi yang melihat hal ini langsung menyerang dan langsung mencengkeram bahu Dave,sementara Dave juga mencengkeram bahu Tetsu Hideyoshi!

“Kalau begitu kita lihat saja kekuatan melahap siapa yang lebih hebat…”

Tetsu Hideyoshi berkata lalu sebuah pusaran terbentuk di dalam tubuhnya, sebuah daya hisap yangkuat mulai menyedot kekuatan spiritual di dalam tubuh Dave!

Dave tersenyum ringan, dia mengaktifkan Seni Konsentrasi Hatinya lalu sebuah daya hisap yangseperti banjir bandang menyerang dan langsung menyerap kekuatan di dalam tubuh Tetsu Hideyoshi

masuk ke dalam tubuh Dave!

Raut wajah Tetsu Hideyoshi berubah drastis, dia secara naluriah mencoba melepaskan tangannya tapidia menyadari tubuh Dave seperti dipenuhi dengan kekuatan hisap yang membuat tangannya samasekali tidak bisa dilepaskan.

Perlu diketahui Seni Konsentrasi Hati milik Dave adalah teknik tingkat tinggi yang sama sekali tidakbisa ditandingi oleh Tetsu Hideyoshi.

Tetsu Hideyoshi meronta tapi dia sama sekali tidak bisa melepaskan diri, para penonton jugamenonton dengan kebingungan!

Segera, tubuh Tetsu Hideyoshi yang besar perlahan-lahan mulai mengering, aura di tubuhnya

juga menjadi lemah, hingga pada akhirnya tidak bernyawa!

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report