Perintah Kaisar Naga
Bab 2208

Bab 2208 Kerja sama

Kompas Luopan itu berkedip dengan cahaya dan asalkan cahayanya menyinari bayangan hitam itumaka bisa langsung menghancurkan bayangan hitam itu!

Sementara dua orang lelaki tua yang dibawa oleh Tobi sedang berdiri saling membelakangi, tubuhmereka seperti angin, berputar dengan cepat dan membentuk badai besar dan menghembusbayangan hitam itu sampai hancur!

Hanya saja aula utama sudah tertutup, hawa Yin yang tertiup itu juga berkumpul menyatu menjadibayangan hitam lagi di sudut aula utama lainnya, dan kembali menyerang.

Di sisi lain, tubuh Kedi membengkak seperti bermutasi, luka-luka di tubuhnya mengucurkan darahberwarna hijau dan luka-lukanya pulih dengan sangat cepat!

Setiap pukulan Kedi membentuk sebuah angin kencang yang langsung menghancurkan bayangan

hitam itu!

Namun tidak peduli berapa banyak bayangan hitam yang mereka hancurkan, pada akhirnya hawa Yinitu akan kembali menyatu dan berubah menjadi bayangan hitam yang menyerang lagi!

Meskipun untuk saat ini mereka masih bisa mengendalikan situasi untuk sementara, tapi seiringberjalannya waktu, mereka semua akhirnya akan mati kelelahan!

“Tuan Dave, apa yang harus kita lakukan?”

Saat ini kening Nana sudah dipenuhi dengan keringat dan rambutnya menempel di keningnya!

Panji juga menunjukkan ekspresi yang muram, jelas pengerahan tenaga yang sangat besar inimembuat dia sedikit kewalahan!

Saat ini Dave juga menjadi sedikit cemas, dia terus mengamati situasi, meskipun ini adalah formasikematian tapi tidak peduli formasi seperti apa pun pasti akan ada cara untuk mematahkannya!

Tapi bayangan hitam yang tidak terhitung jumlahnya ini terus menyerang dan ini membuat Dave samasekali tidak bisa menyelidiki formasi ini dengan tenang!

Dave ingin meminta Nana dan Panji untuk membantunya menghadang, agar dia bisa menyelidikinyadengan tenang, tapi kedua orang itu sama sekali tidak punya cara untuk menghadang begitu banyakbayangan hitam!

Saat ini Dave hanya bisa meminta bantuan Tobi dan Kedi, bekerja sama untuk membantu menciptakanruang yang tenang untuk dirinya sendiri!

Meskipun Dave sangat tidak suka berbicara dengan Tobi, tapi saat ini tidak ada cara lainnya!

Dave bergerak menghampiri Tobi dan Kedi!

Lalu berkata: “Ini adalah formasi kematian, kita harus mencari cara untuk menghancurkan formasi ini,kalau tidak kita semua akan mati kelelahan di sini.”

“Omong kosong, apa perlu diberitahu olehmu, kami juga tahu harus memecahkan formasi ini tapi

bagaimana cara memecahkannya.

Kedi berteriak dengan tidak senang pada Dave setelah melayangkan satu tinjunya ke arah satubayangan hitam!

“Kak Dave yang tampan, lantas kamu punya cara untuk menghancurkan formasi kematian ini?”

Tobi menatap Dave dengan tatapan penuh kasih sayang dan bertanya padanya.

“Untuk menghancurkan formasi kematian ini, pertama-tama kita harus menemukan titik formasi terlebihdulu, sekarang saya terjerat dan sama sekali tidak bisa menemukan titik pusat formasi!”

pusat

dari

“Sekarang kita harus bekerja sama, kalian bantu saya untuk menghadang bayangan-bayangan hitamitu, agar saya bisa menciptakan ruang yang tenang dan bisa mencari titik pusat formasi itu dengantenang!”

Dave berkata pada Tobi dan Kedi.

“Baik, tidak masalah!” Tobi menjawab tanpa ragu!

Sementara Kedi malah menggelengkan kepalanya : “Dave, kamu menganggap kami ini bodoh ya?Meminta kami menghadangnya untukmu, agar kamu sendiri bisa bersantai!”

“Pada akhirnya kami semua akan mati kelelahan dan harta karun di dalam reruntuhan ini akan menjadimilikmu, bukan.”

“Saya tidak sebodoh itu, kamu urus saja dirimu sendiri…”

Kedi sangat membenci Dave, bagaimana mungkin dia akan membantu Dave menghadang bayanganhitam itu!

Namun karena Tobi sudah setuju, itu sudah cukup untuk menangkis sementara waktu!

Tobi membawa beberapa anak buahnya ditambah Panji dan Nana mengerumuni Dave, membuat Davedapat menciptakan ruang yang benar-benar aman dan tenang!

Dave memejamkan kedua matanya, kesadaran spiritualnya seketika menyebar dan kekuatankesadaran spiritual seketika menyelimuti seluruh aula utama, sementara tangan Dave terus meraba-raba dengan ringan di udara seolah ada sesuatu di depannya!

Melihat sikap Dave, Kedi mendengus: “Berakting! Ini adalah formasi kematian dari Istana Peri Air,mana mungkin bisa dipatahkan dengan mudah!”

Dave memejamkan matanya dan tubuhnya perlahan-lahan mulai bergerak, saat Dave bergerak,semua orang yang ada di sekelilingnya juga mulai bergerak untuk membantunya menghadangbayangan hitam yang menerjang