Bab 2220 Membiarkan kalian tetap hidup

“Saudara Tobi, tidak perlu omong kosong dengannya, kita bisa bekerja sama untuk membunuhnya lalumembagi Buah Pencerahan Spiritual…”

Kedi berkata pada Tobi.

Karena dia sendiri bukan lawan Dave, jadi dia akan bekerja sama dengan Tobi dan kedua orang itupasti bisa mengalahkan Dave!

Namun tidak menunggu Tobi berbicara, seorang lelaki tua dari Klan Meteor melesat keluar dengancepat!

“Berani menghina Tuan Muda kami, cari mati…”

Lelaki tua itu melayangkan tamparannya dan riak mulai muncul, diikuti dengan jaring api besar yangmenyelimuti Dave!

Dave menyeringai, pihak lawan malah menggunakan teknik sihir untuk menghadapi dirinya, sungguhkonyol!

Terlihat kekuatan Naga Ilahi Dave meledak, cahaya keemasan terus menerus berkedip di tubuh Davedan seekor naga emas raksasa mulai melayang di belakang tubuh Dave!

Aliran api terus menyembur keluar dari mulut naga emas, dan jaring api besar itu seketika hancur takberjejak!

Menghadapi naga emas yang tiba-tiba muncul, lelaki tua itu termenung dan wajahnya penuh denganrasa tidak percaya!

Diikuti dengan auman naga, naga emas itu mengaum dan menelan lelaki tua yang ada di hadapannyalalu memuntahkan setumpuk tulang putih!

Hal ini membuat semua orang termenung!

“Siapa…siapa kamu sebenarnya?”

Tobi membelalak lebar dan menatap Dave dengan tatapan tidak percaya!

Jika Dave hanya seorang ahli bela diri di dunia fana, mengapa dia bisa memiliki kekuatan seperti ini?

Melihat ranah kultivasi Dave, dia juga hanya seorang Maha Guru tingkat delapan, jauh dari ranahMaha Dewa, bagaimana dia bisa membunuh seorang Maha Dewa dengan begitu mudah?

Tobi pernah melihat pertarungan melawan tingkat yang lebih tinggi, tapi itu adalah jenius di antarajenius, bahkan dia tidak pernah melihat orang yang dapat membunuh lawan dengan kekuatan diatasnya secara langsung!

Lantas ahli bela diri di dunia fana sudah begitu hebat?

Tobi seketika jaruh ke dalam kebingungan!

Naga emas menghilang dan cahaya keemasan di tubuh Dave perlahan-lahan meredup.

“Kamu tidak perlu tahu siapa saya, sekarang enyah dari sini dan saya bisa membiarkan kalian tetaphidup.

Dave berkata dengan ringan.

“Hahaha, kamu terlalu percaya diri…” Tobi tertawa terbahak-bahak: “Kami mungkin tidak bisamelawanmu jika bertarung sendirian, tapi jika kami semua bekerja sama, itu sudah cukup untukmembunuhmu…”

“Benarkah? Kalau begitu kamu bisa mencobanya!”

Dave menunjukkan ekspresi dingin, Pedang Naga seketika muncul di tangannya dan diikuti denganaura pedang yang melesat keluar, salah seorang murid Sekte Badai Angin yang terkena tebasanpedang itu langsung terbelah menjadi dua bagian!

“Sialan, kamu curang…

Kedi mengamuk, dia tidak menyangka Dave berani berinisiatif menyerang!

“Kedi, ayo serang dan bunuh anak ini…”

Tobi berteriak marah dan melesat bersama dengan Kedi untuk menyerang Dave!

Para murid Klan Meteor dan Sekte Badai Angin juga seketika mengepung!

Nana yang melihat ini tahu hari ini sepertinya harus bertarung sampai mati dan mungkin akan.kehilangan nyawanya, dia memegang pedang di tangannya dan melompat!

Di sisi lain, Panji mundur ke samping, dia tidak bergerak, karena bagaimana pun sekarang pihak Davejatuh ke posisi yang tidak menguntungkan, jika dia bergerak mungkin dia juga akan mati!

Namun dia juga tidak membantu Tobi dan Kedi, dia hanya melihat dengan tenang dari samping!

Dave sendiri bertarung melawan serangan begitu banyak orang dan sama sekali tidak panik!

“Matilah…”

Kedi berteriak keras, tamparannya melayang ke arah Dave dan angin tamparan itu menyebabkantornado!

Di saat bersamaan, Tobi juga melompat, Kompas Luopan di tangannya memancarkan cahaya yangmenyilaukan dan melesat ke arah Dave!

Mereka berniat membunuh Dave dengan satu serangan dan tidak menunda-nunda lagi!

Dave memegang Pedang Naga dan naga emas melingkar di belakangnya, aura keemasan jugamembumbung tinggi ke langit!

“Teknik Pedang Sembilan Bayangan, teba…”

Dalam sekejap. Dave yang awalnya hanya ada satu, saat ini terbagi menjadi enam sosok Dave yang

sama persis muncul!

Setiap sosok Dave memegang Pedang Naga di tangannya dan enam aura pedang melesat keluar!

“Apa yang terjadi?”

Kedi dan Tobi sama-sama tercengang dan menatap Dave dengan tidak percayal

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report