Perintah Kaisar Naga -
Bab 2237
Bab 2237 Sudah diperhitungkan
Pelindung Agung berteriak marah, lalu tubuhnya perlahan-lahan melayang di udara, diikuti dengankabut berwarna hitam yang mengelilingi tubuhnya, serta tentakel yang tidak terhitung jumlahnya mulaibermunculan dari dalam tanah!
Tentakel ini mulai menyerang seluruh makhluk hidup yang ada di tanah, bahkan Kedi dan Tobi puntidak luput dari serangannya!
Serta Nana yang lengah, seketika tubuhnya terjerat oleh tentakel yang ada di bawah kakinya!
“Tuan Dave…”
Nana terkejut dan bergegas berteriak pada Dave!
Dave yang melihat hal itu seketika menebas Pedang Naga di tangannya dan mengeluarkan aurapedang, lalu langsung memotong tentakel tersebut!
Sementara Kedi dan Tobi juga terjerat oleh tentakel itu saat tidak waspada!
“Pelindung Agung, apa yang kamu lakukan? Lepaskan kami…”
Kedi dan Tobi berteriak keras!
“Jika anak ini tidak mati, maka tidak satu pun dari kita bisa kabur, daripada dibunuh oleh anak ini,bukankah lebih baik kalian menyumbangkan kekuatan kalian untuk membantuku membunuh dia, inijuga akan memenuhi keinginan kalian!”
Pelindung Agung berkata dengan ekspresi dingin.
“Tidak…jangan…”
“Jangan…”
Kedi dan Tobi terus meronta dan berjuang melepaskan diri!
Mereka sama sekali tidak menyangka, alih-alih mati di tangan Dave, mereka malah dikeroyok olehSekte Bara Langit!
Dave mengayunkan pedangnya untuk melindungi Nana, tidak membiarkan Nana terjerat tentakel-tentakel itu sementara sepasang matanya menatap ke arah Kedi dan Tobi yang meronta-ronta dengandingin!
Saat kedua orang itu memilih bekerja sama dengan Sekte Bara Langit, mereka seharusnyamemikirkan akhir seperti ini!
sudah
“Kamu berbuat seperti ini pada kami, setelah keluar, Sekte Badai Angin pasti akan menghancurkanSekte Bara Langit kalian.”
“Klan Meteor kami juga tidak akan segan-segan membalaskan dendamku dan memburu semua orangdi Sekte Bara Langit.”
Kedi dan Tobi mulai mengancam Pelindung Agung!
Namun Pelindung Agung sama sekali tidak takut, dia tersenyum sinis dan berkata: “Kalian mati didalam sini, siapa yang tahu kalau saya yang membunuh kalian? Saya bisa mengatakan kalau kaliandibunuh oleh Dave, haha…”
Sepertinya Pelindung Agung sudah memiliki rencana sejak awal, walau mereka yang mendapatkanBuah Pencerahan Spiritual, sepertinya pada akhirnya Kedi dan Tobi juga tidak akan bisamendapatkannya.
“Dave…Tidak…Tuan Dave, tolong saya, selama kamu menyelamatkan nyawaku, saya tidak akanmencari masalah lagi padamu.”
“Kak Dave yang tampan, pertimbangkanlah saya yang membawamu menemukan reruntuhan ini,tolong saya, tolong saya…”
Kedi dan Tobi mulai berteriak meminta tolong pada Dave!
Hanya saja raut wajah Dave menjadi dingin, dia sama sekali tidak akan menolong mereka.
Segera, Kedi dan Tobi perlahan-lahan tidak bernafas lagi sementara aura Pelindung Agung semakinmelesat!
Lengannya yang hampir putus mulai pulih dengan cepat, bahkan luka-luka di tubuhnya juga pulihdengan cepat dan aura berwarna hijau mulai memancar dari tubuhnya!
Dave tahu hal ini terjadi karena dia menyerap kekuatan Kedi, Kedi sudah mengalami modifikasigenetika untuk membuat lukanya sembuh dengan cepat, sekarang Pelindung Agung juga memilikikemampuan seperti itu!
“Nak, kali ini, saya mau lihat apakah kamu akan mati atau tidak…”
Kultivasi Pelindung Agung sudah menembus tingkat delapan dan berhenti hingga mencapai puncaktingkat sembilan, jika saat ini dia memakan beberapa Buah Pencerahan Spiritual, sepertinya dia sudahbisa menerobos ranah Maha Raja!
Terlihat sosok Pelindung Agung mulai menyerang ke arah Dave dengan ganas, kecepatannya secepatkilat dan membuat Dave sama sekali tidak dapat menangkap bayangannya!
Dave hanya merasakan dadanya dihantam dengan keras, tubuhnya seketika terlempar danmenghantam sebuah batu raksasa dengan keras!
Namun tidak menunggu reaksi Dave, Pelindung Agung kembali tiba di hadapan Dave danmenginjaknya dengan keras!
Bam…
Sebuah suara dentuman keras terdengar, tanah bergetar dan sebuah lubang raksasa yang dalamseketika muncul!
Sementara tubuh Dave yang diinjak langsung masuk ke tengah lubang dalam itu.
“Hahaha, nak, kali ini saya mau lihat kemampuan apa lagi yang kamu miliki!”.
Pelindung Agung menatap Dave dengan sombong dan tertawa keras.
“Tuan Dave…’
Nana yang melihat hal itu juga berteriak dengan cemas.
If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report