Perintah Kaisar Naga

Bab 2511 Sudah sadar

“Kak Dave, cepat sadarlah, kamu jangan sampai kenapa-kenapa!”

Jessi memegang liontin Giok yang dulu diberikan Dave kepadanya, tatapannya penuh denganharapan!

Dia berharap Dave akan segera sadar, jika Dave tidak bisa bertahan hidup maka Jessi akan merasabersalah, bagaimanapun juga Dave adalah orang yang menyelamatkan nyawanya!

Di saat Jessi memegang liontin Giok dan berharap Daye akan segera bangun, kekuatan naga danphoenix yang awalnya disuntikkan Dave ke dalam liontin Giok itu memancar keluar dari liontin Giokdan masuk ke dalam tubuh Dave!

Aliran kekuatan naga dan phoenix itu juga yang membuat tubuh Dave bergetar dan mendapatkansedikit kekuatan, lalu Dave perlahan-lahan membuka sepasang matanya!

“Di mana saya?”

Dave/membuka matanya dan merasa kepalanya sangat pusing, dia tidak memiliki kekuatan di dalamtubuhnya, dia ingin duduk namun baru saja mengerahkan tenaganya dia merasakan rasa sakit yangluar biasa!

Dave sama sekali tidak memiliki kekuatan di dalam tubuhnya, kaki dan tangannya tidak bekerja sesuaidengan kehendaknya!

Namun dia melihat ke atap usang dan tahu dirinya sedang berada di dalam rumah!

Sementara Jessi yang ada di sampingnya seketika menerjang dengan penuh semangat saat melihatDave membuka sepasang matanya, lalu berkata dengan gembira : “Kak Dave, kamu sudah sadar?Akhirnya kamu sudah sadar…”

Dave menatap anak perempuan di depannya dan tampak kebingungan, dia tidak terlalu ingat dengananak perempuan ini, karena bagaimana pun saat Dave meninggalkan Desa Batu dia tidak terlalumemikirkannya, karena dia merasa dia tidak akan terlibat lagi dengan desa kecil di pegunungan seperti

ini!

“Kak Dave, kamu tidak ingat padaku ya? Saya adalah Jessi, ini adalah Desa Batu…”

Jessi melihat Dave yang kebingungan seketika berkata!

Dave baru teringat dan bertanya dengan bingung : “Jessi, bagaimana…bagaimana saya bisa ada disini?”

Dave sekarang hanya bisa mengingat hingga dirinya disedot oleh sebuah kekuatan hisap yang sangatbesar, diikuti dengan Phoenix api dan Yuki dan yang lainnya yang berteriak lalu mengejarnya daribelakang!

Dia tidak tahu bahwa lubang hitam itu adalah portal menuju Alam Surgawi, sekarang sepertinya diasudah tiba di Alam Surgawi!

“Kak Dave, kamu terluka sangat paráh, saya dan Kak Edo menemukanmu saat sedang berburu, jadikami menyelamatkanmu dan kamu sudah tidak sadarkan diri selama tiga hari tiga malam, saya takutkamu tidak akan bisa bangun lagi!”

Tue,

Bab 2511 Sudah sadar

Kata Jessi!

Dave merasakan sedikit kekuatan saat ini dan dengan bantuan Jessi, dia berhasil duduk di ranjangdan dirinya masih dalam keadaan linglung!

Dave mencoba mengingat semuanya dengan hati-hati!

Energi spiritual dibangkitkan, Klan Pemahaman, Tuan Graham menghilang…

“Benar, Busur Raja Ilahi, di mana Busur Raja Ilahiku?’

Dave tiba-tiba teringat, di saat sebelum dia pingsan, dia masih belum sempat menyimpan Busur RajaIlahi ke dalam Cincin Penyimpanan, dan sekarang dia sudah berada di Alam Surgawi, jadi di manaBusur Raja Ilahinya?

Mengingat benda itu adalah senjata dewa, jika tanpa Busur Raja Ilahi, Dave tidak akan bisamenghentikan langkah Harjun!

Meskipun kekuatan Dave masih belum cukup dan Busur Raja Ilahi tidak dapat melukai Harjun, tapidengan anak panah yang tidak terhitung jumlahnya juga dapat memperlambat langkah Harjun danmembuat Tuan Graham berhasil menghentikan orang yang ada di dalam peti mati tembaga itu bangkitkembali!

Jessi yang mendengar Dave mencari senjatanya segera berkata: “Kak Dave, kamu sedang mencarisenjatamu? Saya sudah membantumu menyembunyikannya dengan baik, saya akanmembawakannya untukmu…”

Jessi berkata lalu hendak pergi membawakan Busur Raja Ilahi untuk Dave!

Namun saat baru berjalan ke ambang pintu, nenek tua sudah menghentikan jalannya! ·

“Nenek, Kak Dave sudah bangun dan saya akan mengambilkan senjatanya untuk dia…’

Jessi berkata dengan senang!

“Jessi, jangan sentuh busur itu untuk saat ini, kamu keluar dulu, saya punya pertanyaan untuknya!”

Kata Nenek tua!

Jessi yang mendengarnya seketika merasa sedikit sebal, karena bagaimana pun itu adalah senjataDave, dia menginginkan senjatanya sendiri mengapa tidak boleh diberikan?

Melihat Jessi tidak bergerak, raut wajah nenek tua itu seketika menjadi dingin : “Keluar…”

Teguran nenek tua yang mendadak itu membuat Jessi terkejut, dan air matanya langsung mengalirkeluar!

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report