Bab 2536 Mempengaruhi pikiran orang!

Setelah menjawab Dave lalu berjalan kembali ke arah perkemahan, lalu Tirta kembali menegurnya :“Kuberitahu padamu, ini adalah wilayah kekuasaan kawanan siluman serigala, jangan berharap bisakabur, setelah meninggalkan area perkemahan kamu pasti akan mati digigit oleh siluman serigala,anggap saja kamu beruntung kali ini, tidak bertemu dengan siluman serigala!”

Dave tidak memedulikan Tirta, lalu berjalan kembali ke perkemahan, di dalam benaknya penuh dengansosok Lupin yang muncul tadi, dia tidak mengerti mengapa orang itu ingin mencari dirinya?

Lantas karena aura monster spiritual di dalam tubuhnya?

Tirta melihat Dave yang mengabaikannya menatapnya dengan niat membunuh, mengingat status danidentitasnya bukanlah sesuatu yang dapat dihujat oleh penduduk desa seperti Dave!

Malam pun berlalu, Sarbin melihat sekilas pada bubuk putih yang ditaburkannya dan berkata padasemua orang: “Siapa yang bertugas jaga malam tadi malam?”

Di saat ini, beberapa orang yang terpilih melangkah maju ke depan termasuk dengan Dave!

“Apakah ada monster siluman yang datang ke sini tadi malam?”

Sarbin bertanya pada beberapa orang itu.

Beberapa orang lainnya menggelengkan kepalanya sementara Dave mengangguk: “Benar, adamonster siluman yang datang ke area perkemahan semalam!”

“Monster siluman apa?”

Ekspresi wajah Sarbin menjadi sedikit tegang!

“Siluman serigala, saat mendekat ke area perkemahan, dia tiba-tiba terkejut dan kabur!”

Dave berkata dengan jujur!

Saat mendengar siluman serigala, ekspresi Sarbin menjadi jauh lebih lega, namun hal ini membuatDave merasa bingung, ini adalah wilayah kawanan siluman serigala, lantas akan ada monster silumanlain yang muncul?

“Sudahlah, bawa barang-barang dan kita berangkat…”

Sarbin berkata lalu berjalan lurus ke depan!

“Berangkat…”

Tirta melambaikan tangannya dan membawa kerumunan itu melanjutkan perjalanan ke kedalamanhutan.

Sesekali akan terdengar lolongan siluman serigala yang membuat jantung semua orang berdegupdengan kencang!

Namun tidak lama setelah kerumunan itu melanjutkan perjalanan mereka, Sarbin tiba-tibamengernyitkan keningnya dan meminta semua orang untuk menghentikan langkah mereka!

Disusul dengan beberapa aura yang terasa tidak jauh dari mereka, lalu beberapa sosok yang munculdi hadapan mereka!

Kerumunan itu menatap pihak lain dengan heran, mereka tidak menyangka akan bertemu denganmanusia di tempat ini, penduduk yang biasanya berburu juga tidak akan datang ke sini!

Sementara Sarbin dan Tirta yang melihat kemunculan sosok itu seketika memasang ekspresi yangsangat muram!

“Sarbin, sepertinya kamu datang sedikit terlambat…”

Salah satu dari mereka, seorang pria berjanggut pendek menatap Sarbin dan tersenyum tipis!

“Karta, sepertinya kamu juga baru tiba di sini? Tidak jauh lebih cepat dibandingkan saya juga!”

Sarbin berkata dengan ekspresi muram!

Pria yang bernama Karta itu tersenyum ringan lalu melirik ke kerumunan orang yang ada di belakangSarbin sambil mencibir : “Kamu hanya membawa orang-orang seperti ini, sama sekali tidak akan bisamemetik Herba Bangau Ilahi!”

“Bisa memetiknya atau tidak, itu bukan urusanmu, kamu juga pasti datang ke sini demi memetik HerbaBangau Ilahi, kalau begitu kita lihat saja nanti siapa yang bisa mendapatkan Herba Bangau Ilahi!”

Sarbin menyipitkan sepasang matanya, tatapan matanya penuh dengan permusuhan!

“Kamu ingin bersaing denganku?” Karta tersenyum ringan lalu berkata: “Saya beritahu padamu, baiksaya maupun kamu tidak mungkin bisa mendapatkan Herba Bangau Ilahi, menurut pengetahuanku, disekitar Herba Bangau Ilahi sudah dilindungi oleh hewan spiritual yang bernama Haus Darah, kita samasekali tidak bisa melawannya.”

Perkataan Karta membuat kerumunan yang datang bersama dengan Sarbin seketika terkejut, merekahanya tahu kalau mereka datang untuk memetik ramuan herbal, mengenai ramuan seperti apa,bahaya seperti apa yang akan dihadapi, mereka sama sekali tidak tahu!

Namun sekarang mereka sudah tahu kalau mereka ternyata datang untuk memetik tanaman dewa,bahkan dijaga oleh monster bernama Haus Darah, dengan mengandalkan mereka orang-orang ini,bukankah itu sama saja dengan mengantar diri ke kematian?

Tubuh mereka sedikit gemetar namun mereka juga tidak punya cara lain, mereka sudah datang ke sinidan tidak mungkin mundur lagi, walaupun mundur mereka juga tidak akan bisa keluar dari hutanpegunungan ini!

Sarbin merasakan kerumunan di belakangnya merasa ketakutan, dia tahu Karta sengaja berkataseperti itu untuk mempengaruhi pikiran orang-orang ini!,

“Itu karena kamu yang tidak mampu menghadapinya, mengenai saya bisa menghadapinya atau tidak,kamu akan tahu setelah ini!”

Tatapan mata Sarbin dipenuhi dengan kepercayaan diri, dia juga melakukannya demi membuat orang-orang yang datang bersamanya merasa percaya diri!

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report