Bab 2561 Lebih buruk daripada binatang

Dihadapkan dengan pil obat yang tidak terhitung jumlahnya, Dave menjalankan Seni Konsentrasi Hatidan mulai memulihkan kekuatannya, Pil Pengembalian yang diberikan oleh Putri Tamara juga langsungditelan oleh Dave!

Saat Dave memulihkan kekuatannya di Kota Kekaisaran Siluman, penduduk Desa Batu sedang beradadalam kesulitan besar!

Saat ini, di alun-alun Desa Batu, seorang penduduk desa sedang dihajar habis-habisan oleh Tirtadengan cambuk!

Banyak orang yang sedang menonton di sekelilingnya, tapi tidak ada yang berani bersuara!

Saat melihat penduduk desa yang dipukuli dan sudah berlumuran dengan darah, sepasang mata Jessidipenuhi dengan kemarahan hanya saja dia tidak berani mengungkapkannya!

Karena dia tahu, jika dia mengungkapkan ketidakpuasannya Tirta dan Sarbin akan membantai habisdesa mereka!

Karena bagi para murid-murid klan ini, penduduk desa ini hanyalah manusia rendahan yang tidak bisadibandingkan dengan mereka!

“Kak Jessi, kalau ini terus dibiarkan maka Paman Hasan akan mati dipukuli hidup-hidup…”

Hori berkata dengan suara pelan pada Jessi yang ada di sampingnya!

Jessi tidak bersuara, dia hanya bisa berharap Edo dapat segera menemukan Dave, karena Tirta danSarbin datang untuk mencari Dave, selama Dave tidak muncul maka kedua orang itu tidak akanmeninggalkan desa ini!

“Saat kita kembali ke desa, kita harus waspada…”

Jessi berkata sambil menghela nafasnya!

Pada saat itu mereka diantar pulang oleh Lupin, hanya saja Lupin sudah pergi sebelum memasukidesa, sementara Edo dan yang lainnya berjalan ke desa tanpa kecurigaan apa pun!

Alhasil, pada saat itu Tirta dan Sarbin sudah berada di dalam desa untuk mencari tahu keberadaan

Dave!

Saat Tirta dan Sarbin melihat Edo dan yang lainnya, mereka langsung menangkap mereka untukmenanyakan identitas Dave!

Saat menyadari kalau Dave sudah berpencar dengan Edo dan yang lainnya sejak awal dan HerbaBangau-Hahi ada pada Dave, Sarbin langsung meminta Edo untuk pergi mencari Dave danmemperingatkan Edo, jika Edo tidak dapat menemukan Dave maka dia akan membunuh satu orangpenduduk Desa Batu setiap harinya!

Hari ini petang sudah tiba dan masih belum ada tanda-tanda Edo menemukan Dave, jadi Tirta danSarbin mulai memukuli penduduk Desa Batu di alun-alun desa secara terang-terangan, mereka akanmemukuli mereka sampai mati hidup-hidup, sebagai efek jera bagi orang lainnya.

Bab 2561 Lebih buruk daripada binatang

Menghadapi Tirta dan Sarbin, penduduk Desa Batu hanya bisa marah namun tidak bisamengungkapkannya, jika sampai memprovokasi mereka berdua maka sepertinya seluruh Desa Batuakan dibantai habis!

Perlahan-lahan, penduduk desa yang dipukuli itu sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan padaakhirnya langsung mati!

Melihat penduduk desa itu sudah mati dipukuli, Tirta baru berhenti dan berkata pada seluruh pendudukDesa Batu : “Kuberitahu pada kalian, hari ini hanya hari pertama, selama orang yang bernama Dave itutidak ditemukan maka masih akan ada dari kalian yang mati, hingga sampai semua orang di Desa Batumati semuanya!”

Semua penduduk Desa Batu menatap Tirta dengan marah, bahkan ada yang badannya gemetarkarena menahan kemarahan!

“Tabib Tirta, Edo sudah pergi mencari Dave, kami pasti akan membawanya padamu, tolong jangan

marah…

“Saya sudah mengutus orang untuk menyiapkan jamuan makanan, saya berharap kamu dan kakakseperguruanmu bisa menikmati beberapa gelas arak dan beristirahat lebih awal!”

Kepala desa lama berjalan menghampiri dan berkata pada Tirta dengan wajah penuh hormat!

Saat mendengar jamuan sudah disiapkan, Tirta melemparkan cambuk di tangannya lalu berkata padaSarbin: “Kakak seperguruan, ayo kita minum sedikit..”

Sarbin mengangguk dan langsung berjalan menuju ke sebuah rumah bersama dengan kepala desalama!

Kepala desa lama mengangguk dan membungkuk sambil tersenyum, namun saat dia melihat mayatpenduduk desa yang dipukuli hidup-hidup sampai mati itu, tatapan mata kepala desa lama berkilatdengan kesedihan hanya saja dia tidak bisa menunjukkannya!

Demi menyelamatkan lebih banyak penduduk desa, kepala desa lama hanya bisa melayani Tirta danSarbin dengan baik.

“Bubarlah semuanya, kembali ke rumah dan makanlah…”

Kepala desa lama melambaikan tangannya dan meminta semua orang untuk membubarkan diri!

Dia takut jika ada orang yang tidak bisa mengendalikan emosinya lalu menyerang Tirta dan Sarbin, jikaitu sampai terjadi maka semua orang di Desa Batu pasti akan mati!

Di Alam Surgawi, yang lemah akan menjadi santapan yang kuat, penduduk desa tingkat rendah sepertimereka bahkan dianggap lebih buruk daripada binatang!

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report