Perintah Kaisar Naga -
Bab 2588
Bab 2588 Dikepung
Desa Batu!
Orang-orang yang masih diliputi kesedihan tiba-tiba menyadari kalau seluruh Desa Batu telahdikepung!
“Kepala desa lama, gawat, gawat, orang-orang dari Desa Padang Rumput datang untuk menyerangDesa Batu…”
Ada seseorang yang berteriak dengan panik dan melapor pada kepala desa lama!
Mendengar orang-orang dari Desa Padang Rumput datang kemari, kepala desa lama mengernyitkankeningnya dan berteriak: “Beritahu semua orang untuk mengangkat senjata dan bersiap melawanmusuh…”
Segera, para penduduk di Desa Batu mulai mengeluarkan senjata mereka masing-masing!
Meskipun saat menghadapi klan seperti Klan Tungku Giok, orang-orang dari Desa Batu tidak beranimelakukan perlawanan apa pun, tapi saat menghadapi Desa Padang Rumput yang sama sepertimereka, orang-orang Desa Batu tidak akan duduk diam saja!
Walaupun Desa Padang Rumput memang lebih kuat dibandingkan Desa Batu mereka, tapi parapenduduk Desa Batu yang kemarahannya sudah terkumpul sejak lama sudah siap untuk bertempurdengan orang-orang dari Desa Padang Rumput!
Kepala desa lama berdiri di atas menara di gerbang dan melihat ratusan orang-orang dari DesaPadang Rumput yang ada di hadapannya, memegang senjata di tangan mereka dan menatap merekadengan tajam!
Dan orang yang memimpin pasukan ini adalah Kepala Desa Padang Rumput, Arjun, orang ini dulunyamerupakan pemimpin bandit dan sekarang menjadi kepala desa, dia ingin menggunakan jabatan iniuntuk menutupi masa lalunya tapi Desa Padang Rumput sama sekali bukan desa yang benar,semuanya merupakan kumpulan bandit dan masih melakukan pekerjaan menjarah dan merampok!
“Arjun, kamu tiba-tiba membawa begitu banyak orang untuk menyerang Desa Batu kami, apa yangingin kamu lakukan? Jangan kira Desa Batu takut padamu, jika pertarungan benar-benar terjadi palingkita hanya akan mati bersama!”
Kepala desa lama berkata dengan ekspresi sedingin es
“Tua bangka, tidak perlu menakut-nakuti diriku, saya tidak pernah takut pada apa pun, hari ini sayamembawa pasukan ke Desa Batu juga karena permintaan seseorang, kalian sebaiknya bersikap patuhdan mungkin masih bisa mempertahankan nyawa kalian, jika tidak maka kami harus membantaiseluruh desa kalian.”
“Tua bangka, jangan lupa apa yang saya lakukan dulu, jika saya benar-benar membantai desa kalianmaka gadis-gadis di desamu ini juga akan kami nikmati dengan baik.”
Arjun berkata dengan ekspresi sinis’di wajahnya!
Saldo:
239 +0
1 Koin =
1 Mutiara
Bab 2588 Dikepung
kebrutalan dari Arjun yang memiliki latar belakang seorang bandit, jadi jika dia benar-benar menyerangdesa maka para gadis-gadis di desa sepertinya akan sangat menderita!
“Arjun, kamu mengatakan ada yang meminta bantuanmu, siapa sebenarnya orang itu? Apa yang kamuinginkan, katakan saja, selama Desa Batu memilikinya, saya akan memberikannya padamu.”
Kepala desa lama mencoba berkompromi, setiap kali Arjun ini hanya menginginkan sumber daya danbarang-barang, setelah memberikannya maka dia akan pergi, terutama sekarang Desa Batu baru sajakehilangan begitu banyak orang, jika bertarung lagi dengan Desa Padang Rumput, sepertinya akanlebih banyak orang yang terbunuh atau terluka.
Lalu kepala desa lama juga takut para gadis di desa akan dilecehkan, mati bukan hal yangmenakutkan tapi yang paling menakutkan adalah melihat para gadis-gadis di desanya dilecehkan didepan matanya sendiri, itu jauh lebih menyakitkan daripada kematian!
“Kedatanganku hari ini tidak untuk meminta barang, kamu hanya perlu menyerahkan orang bernamaDave dan saya akan segera pergi.”
Kata Arjun!
“Dave?” kepala desa lama tercengang dan seketika mengerti, dia sudah menebak siapa orang yangmeminta bantuan Arjun.
Kepala desa lama menatap ke kejauhan dan benar saja, di sebuah pohon yang tidak jauh dari sana diamelihat sosok Sarbin dan Namar yang sedang menatap ke arahnya dengan senyuman meledek!
Kepala desa lama tidak menyangka setelah Pemimpin Artha memperingatkan mereka berdua, merekaakan berpikiran untuk memanfaatkan penduduk Desa Padang Rumput untuk melawan mereka!
“Persetan dengan ibumu, kami tidak akan pernah menyerahkan Kak Dave…”
Hori memanjat menara dan berteriak mengumpat pada Arjun!
“Anak nakal, kamu cari mati sialan…”
人
Arjun yang melihat dirinya dimaki oleh seorang anak kecil seketika menjadi sangat marah!
“Kamu yang cari mati, brengsek…”
Hori menarik busurnya dan menembakkan sebuah anak panah ke arah Arjun dan menghasilkan suarasiulan angin!
Arjun bergerak untuk menghindari anak panah ini dan kemudian berteriak dengan marah : “Bunuhmereka semua, selama berhasil menyerbu ke dalam maka semua wanita yang ada di sana akanmenjadi hadiah kalian…”
Beri Hadiah
415.9K
Saldo: 239 +0
1 Koin
1 Mutiara
If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report