Bab 2611 Bukan pilihan yang buruk

“Tetua Ketiga, lantas untuk masuk ke kolam obat kuota adalah satu-satunya hal yang diperlukan? Danapa sebenarnya kolam obat itu?”

Dave bertanya pada Tetua Ketiga!

“Tentu saja bukan, untuk masuk ke kolam obat juga perlu melalui evaluasi namun dengan kekuatanmuini, seharusnya kamu dapat melewatinya dengan mudah.”

“Mengenai apa itu kolam obat, saya juga tidak tahu dengan jelas, namun sesuai dengan catatan kunodari Klan Tungku Giok kami, kolam obat adalah tempat di mana para leluhur Klan Tungku Giokmemurnikan obat dan melakukan alkimia di masa lalu, seiring dengan berjalannya waktu energispiritual yang terakumulasi di dalam kolam obat juga menjadi sangat besar dan energi spiritualsemacam ini jauh ratusan kali lebih kuat dibandingkan energi spiritual yang ada di dunia.”

“Setiap kali kolam obat dibuka, ada batasan waktu berapa lama untuk berendam.”

Tetua Ketiga menjelaskan pada Dave!

“Ada batasannya? Lantas karena takut energi spiritual yang ada di dalam kolam obat akan habisdiserap?”

Dave bertanya dengan bingung.

“Habis diserap?” Tetua Ketiga tertawa: “Kolam obat itu sudah berusia ribuan tahun, energi spiritual didalamnya bagaikan lautan luas, bagaimana mungkin bisa habis diserap.”

“Hanya saja, karena energi spiritual yang ada di dalamnya terlalu kuat, meskipun dapat meningkatkankekuatan dengan cepat tapi ada efek sampingnya, jika kondisi fisik yang tidak baik berendam terlalu

lama di dalam kolam akan membuat tubuh meledak dan mati.”

“Ini juga alasan mengapa adanya evaluasi, walaupun sudah melewati evaluasi tapi juga tidak bolehberendam terlalu lama, ini juga sudah merupakan hasil eksperimen dari generasi-generasi para murid.”

“Tidak ada orang yang boleh berendam lebih dari satu jam di dalam kolam obat, jika tidak akan terkenaefek samping, yang paling ringan adalah organ dalam mengalami luka namun yang palin parah adalahkematian.”

Kata Tetua Ketiga!

“Lantas tidak ada orang yang bisa bertahan lebih dari satu jam?”

Dave tidak percaya, jika berendam lebih dari satu jam di dalam sana maka tubuh tidak akan bisamenahannya?

“Tentu saja ada, namun itu juga sangat sedikit, tercata hanya Tetua Tertinggi yang pernah berendam didalam kolam obat selama tiga jam dan dia adalah orang yang pernah berendam paling lama.”

“Saat ini, Tetua Tertinggi masih hidup, namun ranah apa yang telah dicapai olehnya, tidak ada orangyang mengetahuinya, saya juga tidak pernah bertemu dengan Tetua Tertinggi!

Bab 2611 Bukan pilihan yang buruk

Saat membahas tentang Tetua Tertinggi, tatapan mata Tetua Ketiga dipenuhi dengan rasa hormat, inimenunjukkan dengan jelas status yang dimiliki oleh Tetua Tertinggi itu di dalam Klan Tungku Giok!

Mendengar perkataan Tetua Ketiga, Dave semakin terpesona dengan kolam obat ini, saat ini Davemenyadari untuk meningkatkan kekuatannya dia membutuhkan sumber daya dalam jumlah yangsangat besar, jika dia hanya mengandalkan energi spiritual langit dan bumi untuk berkultivasi makauntuk meningkatkan satu tingkat kekuatannya akan memakan waktu yang sangat lama!

Jadi jika Dave ingin meningkatkan kekuatannya dengan cepat, maka dia memerlukan energi spiritualdan sumber daya dalam jumlah besar, sepertinya kolam obat ini bukanlah pilihan yang buruk!

Di saat Dave sedang mengobrol dengan Tetua Ketiga, Namar sudah kembali dengan membawakanramuan obat!

Saat dia melihat Dave berbincang-bincang dengan begitu seru dengan Paman Guru Ketiga, dia tidakbisa menahan keterkejutannya karena kedua orang itu baru saja saling menyerang satu sama lainbeberapa saat lalu, namun sekarang mereka sudah terlihat seperti teman lama!

“Letakkan ramuan obat itu di sini, lalu kamu sudah bisa pergi…’

Dave berkata pada Namar!

“Kamu tidak ikut masuk ke dalam klan denganku? Untuk berguru, kamu harus melewati evaluasi klanterlebih dulu, sebelum bisa bergabung dengan Klan Tungku Giok.”

Namar menjelaskan aturan untuk bergabung dengan Klan Tungku Giok pada Dave!

Meskipun Namar tahu Dave hanya berpura-pura, tapi prosesnya tetap harus dilewati, dia hanyaseorang murid tertua dan tidak memiliki kemampuan untuk membuat Dave melewati seluruh prosestersebut!

“Saya tidak berniat berguru pada Bacchus lagi, saya berniat berguru pada Tetua Ketiga, dengan begitusaya juga merupakan murid Klan Tungku Giok dan juga bisa masuk ke dalam kolam obat, bukan?”

Kata Dave!

“Memang bisa masuk ke dalam kolam obat, tapi…tapi..”

Namar tampak serba salah!

“Tapi apa? Cepat pergi dari sini…” Dave melihat sikap Namar dan mulai sedikit marah!

“Tuan Dave, walau kamu berguru pada Paman Guru Ketiga, kamu juga harus melewati evaluasiinternal klan, ini adalah aturan Klan Tungku Giok dan tidak dapat dihilangkan.”

Namar berkata dengan penuh dilema!

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report