Perintah Kaisar Naga

5 mutiara

Bab 1822 Pedang Iblis

Setelah menelan roh pedang itu, Dave percaya kekuatan Pedang Naga akan naik ke tingkatanberikutnya.

Dave menarik nafas dalam–dalam, cahaya keemasan mulai muncul di sekujur tubuhnya dan PedangNaga di tangannya meledakkan semburan aura berwarna hijau dan Pedang Naga sekerikal dikelilingioleh aura berwarna hijau.

Melihat wanita yang semakin mendekat, tatapan mata Dave juga dipenuhi dengan rasa provokatif.

Tatapan mata wanita itu sedingin es dan tidak bergejolak sedikit pun, Pedang Terbang Surgawi ditangannya menebas ke arah Dave dengan ganas dan energi tebasan pedang ini seolah dapatmenelan gunung dan sungai.

Aura pedang yang menakutkan menyebar, satu tebasan pedang ini membawa momentum yangmenghancurkan dan langsung menebas ke arah Pedang Naga di tangan Dave.

Kenari yang ada di samping menatapnya dengan sedikit ngeri, raut wajah kekhawatiran mulai terlihatdi wajahnya dan nafasnya menjadi cepat.

Dia tidak menyangka hanya rol spiritual juga dapat mengeluarkan kekuatan sebesar itu, jika wanita inibukan roh spiritual maka kekuatannya pasti akan lebih menakutkan lagi.

Bam!

Pedang itu menebas, Pedang Terbang Surgawi dan Pedang Naga bertabrakan dengan keras,membuat tanah bergetar dan gunung berguncang, seluruh wilayah makam pedang juga mau tidak maubergetar.

Tidak ada percikan api, hanya dua aura pedang berwarna hijau dan putih yang terjalin bersama,melesat ke udara seperti dua ekor naga yang saling terjalin.

Kenari memiringkan kepalanya untuk melihat dan wajahnya dipenuhi rasa tidak percaya, dia tidakpernah melihat adegan seperti ini sebelumnya, dua aura pedang bahkan bisa bertarung

bersama.

Sebenarnya ini bukan aura pedang, melainkan roh pedang yang saling terjalin, aura berwarna hijau itubagaikan cahaya yang sangat terang dan menerangi seluruh wilayah makam pedang.

Sedangkan aura berwarna putih itu berusaha mati–matian untuk menutupi aura hijau, namun aurapurth itu terlihat sangat kecil di bawah sinar aura hijau dan sedang ditelan dengan kecepatan yangdapat terlibat dengan mata telanjang.

“Bagaimana..bagaimana mungkin ini terjadi?”

Melihat adegan di depan matanya, tatapan wanita itu dipenuhi dengan kengerian.

Bab 1822 Pedang Iblis

5 mutiara

Segera, aura berwarna putih itu menghilang dan aura hijau itu menjadi lebih menyilaukan lagi. padaakhirnya Pedang Naga yang kembali ke tangan Dave seketika berdengung, energi pedang jugamelesat dari Pedang Naga

Energi pedang yang menakutkan seketika menebaskan sebuah bekas pedang yang menakutkan diwilayah makam pedang, bekas pedang itu membentang dari kaki Dave hingga mengarah ke wanita itu,wanita itu terguncang lalu mundur dengan cepat, kemudian melompat ke atas.

Bekas pedang itu terus bergerak hingga puluhan meter, menciptakan jurang dalam di tanah dan keduasisinya terangkat tinggi dan terbelah menjadi dua bagian, energi pedang yang berkeliaran membuatpemandangan yang menakutkan.

Satu jurus sudah menunjukkan dengan jelas yang menang dan kalah, wanita itu menatap PedangTerbang Surgawi miliknya, saat ini Pedang Terbang Surgawi sudah tidak berkilau lagi, seperti sebuahtembaga rongsokan dan tidak menyisakan bekas energi spiritual lagi.

Wanita itu terkejut, dia menyalurkan kekuatan spiritual dan ingin mencoba mengaktifkan PedangTerbang Surgawi, mendesak roh pedang untuk keluar namun tidak peduli bagaimana dia mendesak,Pedang Terbang Surgawi tetap tidak merespons.

Pedang Terbang Surgawi yang sudah tidak memiliki roh pedang hanyalah sebuah rongsokan, bahkantidak sebanding lagi dengan pedang pusaka, ini adalah pedang spiritual yang dibuat oleh KlanPendekar Pedang, namun sekarang sudah menjadi besi rongsokan.

“Apakah masih ingin bertanding?”

Dave menatap wanita itu dan bertanya dengan ringan.

Wanita itu tidak menunjukkan ekspresi apa pun, melemparkan Pedang Terbang Surgawi di tangannyake tanah dan pada akhirnya menggelengkan kepalanya.

“Karena kamu sudah kalah maka biarkan kami masuk, saya hanya datang karena kagum dan inginmelihat pedang dewa itu!”

Dave tidak ingin menghancurkan roh spiritual wanita ini, jadi dia angkat bicara.

Namun siapa tahu wanita itu tiba–tiba tertawa getir: “Itu bukan pedang dewa, bukan pedang dewa, ituadalah sebuah pedang iblis yang membunuh orang tanpa ragu, seluruh Klan Pendekar Pedang kamihancur di tangan pedang iblis itu!”

“Ketua Klan kami mengumpulkan seluruh Tetua Klan Pendekar Pedang dan menggunakan seluruhpedang spiritual kami untuk menekan pedang iblis itu di tempat ini.”

“Dan setelah bertahun–tahun, di dalam wilayah makam pedang itu, anggota klan yang awalnya sudahmeninggal hingga sekarang masih menyerap energi pedang dan berubah menjadi boneka pedang,bahkan saya sudah tidak berani masuk ke sana selama ratusan tahun!”

“Jika kalian bersikeras untuk masuk ke dalam, maka kalian pasti akan mati…”

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report