Menantu Dewa Obat -
Bab 1058
Bab 1058
Anton terdiam sejenak. Lalu dengan suara yang dalam dia berkata, "Marco, barusan kau yang mengungkit masalah ini."
"Sekarang, seharusnya kau yang meminta maaf kepada Reva."
Begitu ucapannya ini dilontarkan, ekspresi semua orang di keluarga Park menjadi sangat buruk.
Orang-orang dari keluarga lainnya menatap Anton dengan geram.
Anton ini benar-benar terlalu tidak tahu malu. Sebagai ketua dari kesepuluh keluarga terpandang, di saat yang paling kritis dia malah mendorong seorang generasi muda untuk disalahkan. Ini benar-benar sangat menjijikkan.
Austin hanya tersenyum namun tidak berbicara.
Inilah hasil yang dia inginkan agar bisa melemahkan pengaruh Anton terhadap kesepuluh keluarga terpandang lainnya.
Dengan begitu, di kemudian hari Reva akan lebih mudah untuk mengendalikan kesepuluh keluarga terpandang itu.
Ekspresi Marco tampak suram. Dia benar-benar merasa enggan untuk meminta maaf kepada Reva.
Pada saat ini, Chandra berjalan keluar dan berkata dengan lembut, "Tuan Lee, bagaimana kalau aku saja yang menggantikan Marco untuk meminta maaf kepadamu."
"Marco baru saja kehilangan papanya dan dia masih dalam perasaan berduka sehingga agak terlalu lancang. Harap tuan Lee bisa memakluminya!"
Ucapan Chandra ini sekali lagi membuat para anggota keluarga Park menatapnya dengan kagum.
Hari ini keluarga Park telah mengalami peristiwa yang besar. Lelaki tua itu hampir pingsan.
Pada saat ini, keluarga Park kekurangan seseorang yang bisa memimpin mereka.
Chandra yang maju dalam keadaan seperti itu membuat dia dapat menyelamatkan gengsi lelaki tua itu dan yang kedua dia juga begitu bertanggung jawab menggantikan Marco untuk meminta maaf kepada Reva.
Semua yang dia lakukan ini membuat keluarga Park menatapnya dengan kagum.
Reva: "Chandra, hal yang paling utama bukan meminta maaf kepadaku."
"Seperti yang dikatakan Marco sebelumnya, istriku sama sekali tidak terluka. Dan Johnson juga sudah
"Namun, bagaimana dengan orang-orang yang telah disakiti oleh Johnson sebelumnya?"
Chandra terdiam sejenak lalu dengan suara yang dalam dia berkata, "Aku akan memberikan janjiku disini pada hari ini."
"Meskipun Johnson tidak termasuk dalam keluarga Park, namun bagaimanapun juga dia juga masih merupakan keturunan keluarga Park."
"Keluarga Park kami bersedia menanggung atas masalah yang dia lakukan."
"Untuk para korban yang telah disakitinya itu, aku akan mendatangi mereka satu per satu dan sekaligus memberikan kompesasi yang memuaskan untuk para korban!"
Ketika ucapannya ini dilontarkan, para anggota lain dari kesepuluh keluarga terpandang langsung menatap Chandra dengan kagum.
Sekarang Greg sudah meninggal dan anggota keluarga Park ingin menyingkirkan Johnson.
**
Hanya Chandra yang mau maju dan meminta maaf serta memberikan kompensasi atas masalah ini sekarang.
Ini baru disebut dengan tanggung jawab yang nyatal
Begitu melihat ekspresi semua orang, diam-diam Reva tertawa di dalam hatinya.
Yang harus dia lakukan sekarang adalah menciptakan momentum untuk Chandra. Dia ingin Chandra mendapatkan posisi kepala keluarga Park.
Selain itu, dia juga ingin agar Chandra memiliki kendali mutlak atas keluarga Park!
Apa yang dilakukan oleh Chandra dan apa yang dia katakan sekarang, semuanya adalah apa yang sebelumnya telah dijelaskan oleh Reva kepadanya.
Reva mengangguk dengan puas, "Oke, kita stop dulu untuk membahas masalah Johnson!"
"Sekarang mari kita bicarakan tentang masalah aku yang melukai Greg,"
"Aku ingin memberi pelajaran kepada Johnson, namun Greg menghentikan aku. Apa aku tidak perlu melawannya?"
"Dan karena sudah bertarung, layangan tinju dan kaki tidak memiliki mata. Hanya ada dua pilihan, entah dia yang terluka atau aku yang terluka. Ini adalah hal yang wajar. Tanggung jawab macam apa yang perlu aku Tanggung?"
Semua orang dari keluarga Park terdiam, bahkan Marco sendiri juga tidak bisa mengatakan apa-apa.
Pada saat ini, Reva tiba-tiba menunjuk ke Marco, "Marco, sekarang sudah saatnya kita menyelesaikan permasalahan di antara kita!"
Marco terkejut, "Ki.. kita? Ada masalah apa diantara kita?"
"Semalam aku tidak menangkap Alina. Kau tahu tentang hal itu!"
"Itu gara-gara si Greg yang menjebakku. Apa gunanya kau mencariku?"
Reva berkata dengan dingin, "Aku tidak bilang tentang masalah Alina. Yang aku bicarakan adalah tentang masalah kau menyuruh orang untuk menangkap keluarga aku tadi malam!"
"Kalian telah melukai lusinan anak buah Tiger. Bagaimana cara kau menyelesaikan persoalan ini?"
If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report