Menantu Dewa Obat
Bab 1060

Bab 1060

Pada akhirnya, penatua Park juga tidak punya pilihan lain selain menghukum Marco dengan berat dan membayar sejumlah besar kompensasi yang dianggap sebagai jawaban untuk Reva. Setelah masalah ini diselesaikan lalu Reva dan Austin pergi bersama.

Villa keluarga Park masih berantakan dan para anggota dari kesepuluh keluarga terpandang masih berada

disini.

Kepala keluarga Rodriguez tampak marah. Dia menggebrak mejanya dan berkata, "Terlalu sombong!"

"Ini benar-benar terlalu meremehkan sepuluh keluarga terpandang kital

Beberapa kepala keluarga lainnya juga ikut mengangguk angguk. Apa yang terjadi hari ini benar-benar membuat mereka tidak puas.

Anton mengibaskan tangannya, "Ini hanya trik seorang bajingan cilik saja, untuk apa kalian. mempermasalahkannya?"

"Sudahlah, yang paling penting sekarang adalah masalah keluarga Park."

"Penatua Park, kami juga merasa sangat sedih karena hal hal seperti ini terjadi pada keluarga Park."

"Tetapi aku harap, jau bisa memilih kepala keluarga yang baru dengan secepatnya."

"Reva telah mendesak kita dalam setiap langkahnya. Sepertinya dia punya rencana atas sepuluh keluarga terpandang kita. Kita tidak bisa hanya duduk diam dan tidak melakukan apa-apa." "Memilih kepala keluarga yang baru dengan secepatnya adalah masalah yang paling utama!"

Saat Anton mengatakan hal ini, orang-orang dari keluarga lainnya cukup terkejut.

Meskipun sepuluh keluarga terpandang itu merupakan sebuah aliansi namun masalah dalam memilih kepala keluarga adalah urusan keluarga mereka sendiri.

Anton yang ikut campur dalam urusan keluarga orang lain seperti ini sama sekali belum pernah terjadi sebelumnya. Apa maksud dia sebenarnya?

Penatua Park terluka parah dan dia sekarang juga sudah hampir pingsan,

Tadinya dia berencana untuk pulang dan beristirahat, namun Anton malah mengusulkan untuk memilih kepala keluarga yang baru saat ini.

Dia melirik Anton dan Anton juga menatapnya secara diam-diam dengan senyum yang terlukis di

Ekspresi penatua Park langsung berubah. Dia tahu bahwa Anton benar-benar ingin ikut campur dalam pemilihan kepala keluarga Park.

Setlap orang memiliki pikiran egois di hati mereka sendiri. Anton jelas tidak terlalu peduli dengan kondisi keluarga Park.

Dia hanya punya satu tujuan untuk ikut campur dalam masalah keluarga Park. Di dalam hatinya dia sudah memiliki calon yang cocok dan dia ingin membantu orang ini untuk menjadi kepala keluarga Park. Sehingga nantinya orang ini juga akan berterima kasih dan membalas jasanya.

Dengan kata lain, Anton ingin menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan manfaat dari keluarga Park.

Penatua Park memaksa dirinya untuk menarik nafas dalam dalam lalu dengan suara rendah berkata, "Masalah kepala keluarga Park yang baru.. perlu didiskusikan dulu dengan semua anggota keluarga Park

kami."

Anton tersenyum santai, "Secara normalnya memang seperti in tetapi kali ini situasinya cukup parah."

Saat Reva pergi tadi, dia sudah bilang bahwa dia ingin keluarga Park menyelesaikan semua hal yang perlu ditangani itu dengan baik."

"Meskipun kita tidak memilih calon kepala keluarga yang barunya sekarang tetapi setidaknya kita juga harus mencari kepala keluarga pengganti untuk menyelesaikan masalah ini."

"Ini adalah janji yang telah dibuat oleh kesepuluh keluarga terpandang kita terhadap Reva. Kalau kita tidak bisa menepatinya, bukankah seluruh keluarga terpandang kita jadi mencoreng muka kita sendiri?" Orang-orang dari keluarga lainnya juga sudah bisa menebak apa yang sedang dipikirkan oleh Anton dan

mereka semua langsung menyatakan persetujuannya.

Kesepuluh keluarga terpandang lainnya itu mempunyai rencananya masing-masing. Dikatakan aliansi, namu pada dasarnya mereka semua ingin melemahkan kekuatan keluarga lain agar bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dan keuntungan.

Penatua Park sangat marah. Yang paling buruk dari kesembilan keluarga ini adalah menghalanginyal

Dia menarik nafas dalam dalam lalu berkata dengan suara yang berat, "Terima kasih atas peringatan

kalian."

"Karena masalah ini terjadi tiba tiba, kami tidak punya waktu untuk membicarakannya. Sesuai dengan. aturan pada kesepuluh keluarga terpandang, yang harus meneruskan jabatan ini adalah putra sulungnya."

"Marco, papamu adalah kepala keluarga sebelumnya. Jadi sebagai putra sulungnya, kau akan menjabat sebagai kepala keluarga Park!"

Marco tidak bisa menahan rasa gembiranya. Dia tentu saja Juga sangat ingin menjadi kepala keluarga.

Park.

"Masalah yang terjadi semalam sudah terlalu besar."

"Meskipun masalah-masalah itu terjadi karena beberapa sebab namun sebagai seorang kepala keluarga, dia harus memiliki gaya seorang pemimpin dan bukan tipe pria sembrono yang hanya bisa memamerkan keberaniannya saja!”

"Kalau orang seperti itu menjadi kepala keluarga, dia hanya akan melibatkan keluarga Park dan seluruh kepala keluarga terpandang lainya saja, kan?”