Bab 1065

Axel berkata dengan malu, "Aduhh, anak ini... benar-benar sudah terlalu dimanjakan olehku."

"Reva, ijinkan aku meminta maaf kepadamu atas namanya."

"Di kemudian hari aku pasti akan mendisiplinkannya dengan baik. Benar-benar bikin malu saja!"

Setelah Axel mengatakan hal itu, Reva hanya bisa tersenyum dan mengabaikannya.

Pada saat ini, Axel dan Alina hanya menatap lekat - lekat ke kartu bank yang berisi 3 milyar itu.

Reva mengernyitkan keningnya sedikit. Kedua orang ini masih memikirkan 3 milyar itu?

Setelah berpikir sejenak lalu Reva berkata denngan lembut, "Pa, Ma, bagaimana kalau kartu bank ini diserahkan kepada kalian untuk disimpan?" Lin Mo bermaksud menguji mereka untuk melihat apakah kedua orang itu benar-benar

mengoreksi diri mereka sendiri.

Axel tampak sangat gembira sekali. Dia segera mengulurkan tangan untuk mengambil kartu itu.

Mata Alina juga ikut berbinar namun pada akhirnya dia menghentikan Axel.

"Sudahlah, lupakan saja. Kita sudah tua. Sudah tak cocok bagi kita untuk mengatur uang sebanyak itu."

"Reva, bagaimanapun juga uang ini adalah uang kompensasimu dari keluarga Park."

"Selama beberapa waktu ini, kau sudah sangat menderita karena masalah keluargaku. Jadi sudah sewajarnya uang itu menjadi milikmu."

"Selain itu, perusahaan konstruksimu pasti juga membutuhkan uang. Papamu dan aku tidak membutuhkan begitu banyak uang, tidak... tidak perlu...."

Saat Alina mengucapkan kata-kata ini, nada suaranya agak bergetar sedikit.

Tampak jelas bahwa dia sangat menginginkan uang itu namun pada akhirnya dia telah membuat pilihan yang tepat!

Nara merasa sangat gembira sekali. Ini adalah apa yang selalu dia harapkan. Setidaknya kedua orangnya harus menghormati Reva!

Reva juga tampak terkejut. Dia tidak menyangka Alina akan berubah begitu banyak setelah melalui semua hal-hal ini.

Sedangkan Axel, meskipun dia juga merasa sangat enggan namun pada akhirnya dia menganggukkan kepalanya juga dan berkata, "Reva, mama-mu benar!" "Kau bisa simpan sendiri uangnya."

"Bekerjalah dengan baik. Mulai sekarang aku akan menyerahkan urusan keluarga ini kepadamu dan Nara!"

Mata Nara langsung memerah dan dia mengangguk dengan penuh semangat.

Reva juga sangat tersentuh dan dia menganggukkan kepalanya, "Pa, Ma, aku pasti tidak akan mengecewakan kalian!"

"Oh yah ngomong-ngomong Nara, kau bisa mentransferkan 30 juta lagi kepada kedua orang

tuamu nanti."

Axel mengibaskan tangannya, "Aduhh, tidak perlu ditransfer. Kami berdua tidak perlu uang sebanyak itu, untuk apa juga!"

Reva berkata dengan serius, "Pa, Ma, belakangan ini apotek kalian berjalan dengan sangat lancar jadi sudah waktunya untuk membuka beberapa cabang lagi." "30 juta dolar ini bisa kalian gunakan untuk membuka cabang."

"Dan satu lagi sekalian tambahkan 10 juta ke dalam kartu bank papa dan mama.

"Pa, Ma, kalian bisa ambil uang ini untuk membeli apa saja yang kalian inginkan da bisa membelanjakannya dengan sesuka hatimu."

Axel dan Alina merasa sangat gembira. Semakin lama mereka melihat Reva semakin mereka

merasa puas.

Alina mengibaskan tangannya dan berkata, "Tidak perlu sampai 10 juta.."

Reva tersenyum, "Ma, jangan terlalu sungkan."

"Keluarga kita bukannya sedang tidak punya uang sekarang. Apa artinya 10 juta dolar ini?"

"Baiklah, hal ini sudah diputuskan seperti itu."

Nara juga mengangguk, "Ya benar. Pa, ma, ini adalah sebentuk ketulusan Reva, jadi kalian jangan menolaknya!"

Axel dan Alina mengangguk- angguk. Tentu saja keduanya tertawa dengan lebar,

Sekali memberi langsung memberi uang jajan 10 juta dolar? Ini juga terlalu murah hati kan!

suara bergetar berkata, "Anak baik, anak baik."

"Reva, dulu... dulu aku sudah jahat kepadamu. Tetapi sekarang aku sudah menyesalinya dan merasa bersalah."

"Kau... kau benar-benar jauh lebih baik daripada si Hiro itu."

Axell langsung tertawa dan berkata, "Aduhh, kau jangan mengatakan hal-hal ini lagi."

"Reva, ini benar-benar sangat baik sekali!"

"Nara, sekarang aku sudah mengerti bahwa ketika aku mengijinkan kalian berdua menikah di waktu lalu itu adalah keputusan yang paling tepat dalam hidupku!" "Baiklah, kalian berdua rukun rukunlah."

"Kalau ada yang berani mengomentari kalian lagi di kemudian hari, aku... aku akan menjadi orang pertama yang tidak akan mengampuninya!"

Nara merasa sangat gembira. Menurut dia, kompensasi 300 juta dolar itu tidak penting.

Asalkan kedua orangtuanya mengakui Reva maka semuanya sudah tak penting lagi!

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report