Menantu Dewa Obat -
Bab 1066
Bab 1066
Di kamar, Hana dan Hiro mendengar suara tawa orang-orang di luar sana namun ekspresi di wajah mereka tampak sangat suram.
"Bagaimana bisa begitu? Bagaimana bisa begitu?"
"Orang yang bernama Reva ini kenapa bisa baik-baik saja dan pulang dengan selamat?"
"Keluarga Park sudah mendapatkan buktinya lalu mengapa mereka masih tidak membunuhnya?"
"Hiro, apa jangan jangan kau sudah dibohongi? Buktinya itu palsu, yah?"
Ujar Hana dengan marah.
Hiro tampak bingung, "Rasanya tidak mungkin?"
"Bukti itu diberikan temanku kepadaku. Aku juga mendapatkannya dari kantor polisi. Ini benar-benar asli!"
Hana: "Kalau begitu apa yang terjadi?"
Hiro menggaruk - garuk kepalanya. Dia juga merasa sangat bingung.
"Hana, sekarang bukan waktunya untuk membicarakan hal-hal ini."
"Sekarang yang paling penting adalah papa dan mama sudah mulai berada di pihak Reva, apa yang harus kita lakukan di kemudian hari?"
Hiro berkata dengan cemas.
Wajah Hana memucat. Dia tampak sangat enggan namun tidak ada yang bisa dia lakukan.
Pada saat ini, ponsel Hana tiba-tiba berdering.
Begitu panggilan ponselnya dijawab, terdengar sebuah suara dingin dari ujung telepon, "Apa kau ingin membuat Reva mati?!"
Keesokan paginya, berita kematian si lelaki tua dari keluarga Park itu telah menyebar ke seluruh kota Carson.
Di saat yang sarna, berita tentang Chandra yang diangkat menjadi kepala keluarga Park juga ikut menyebar.
h Vota Carinn langsing ormnar
Kekuatan keluarga Park cukup baik, apalagi mereka juga merupakan orang-orang hebat yang tidak berani diprovokasi oleh siapapun di kota Carson.
Namun siapa sangka, hanya dalam waktu beberapa hari saja keluarga Park telah mengalami serentetan hal yang mampu membuat perubahan yang begitu luar biasa.
Pertama meninggal.
tama kepala keluarganya meninggal lalu si lelaki tua dari keluarga Park juga ikut
Dan yang paling penting adalah kekuatan keluarga Park yang sebenarnya telah berubah hingga sedemikian rupa sehingga Chandra yang merupakan seseorang yang tidak mencolok telah menjadi kepala keluarga Park yang baru.
Pukul sepuluh pagi, rumah Austin.
Reva dan Austin saling duduk berhadapan sedangkan Naomi yang mengenakan gaun putih duduk di sebelahnya dan membuatkan the untuk mereka.
Kesehatan Naomi sudah berangsur-angsur pulih kembali dan penampilannya juga menjadi semakin cantik.
Meski usianya belum genap 20 tahun namun dari segi penampilan, dia benar-benar tidak kalah dengan Nara dan Anya.
Pada suatu hari nanti, mungkin dia akan melampaui kedua gadis tercantik sekota Carson itu.
Austin terkekeh, "Reva, kali ini, kau benar-benar membuatku terkesan!"
"Aku tidak menyangka bahwa serangan yang mengancam dari keluarga Park kali ini bisa diselesaikan oleh kau sendirii dengan begitu mudah." "Selain itu, tidak mudah mencari kesempatan untuk mengendalikan keluarga Park!"
Reva: "Ini hanya mengikuti arusnya saja."
"
"Kebetulan keluarga Park juga sedang memiliki konflik internal. Kalau tidak, aku juga tidak akan bisa menghancurkan mereka dengan begitu mudah." "Namun, sekarang situasinya sudah menjadi lebih rumit."
Austin meletakkan cangkir tehnya lalu sambil tersenyum dengan ringan dia berkata, "Kenapa kau berkata seperti itu?"
Reva berkata dengan suara yang berat, "Tadinya aku selalu mengira bahwa orang-orang yang mendukung keluarga Park secara diam-diam itu mungkin seperti keluarga Regatta dan yang lainnya Park adalah orang-orang dari Maui."
"Si lelaki tua dari keluarga Park itu otaknya juga sangat encer. Dia tidak pernah melakukan hal apapun yang tidak dia yakini."
"Kali ini, mereka sengaja menargertkan aku, sedangkan si lelaki tua dari keluarga Park itu tidak keberatan. Ini menunjukkan bahwa kekuatan mereka tidak kecil. Lelaki tua dari keluarga Park itu merasa bahwa mereka bisa menangani aku."
"Jadi, masalah ini mungkin tidak hanya terbatas pada keluarga Park dan sesederhana itu saja.”
"Di antara kesepuluh keluarga terpandang itu, aku tidak tahu ada berapa banyak keluarga yang ikut campur dalam masalah ini!"
"Dan kekuatan pihak lawan ini dapat membuat beberapa keluarga terpandang itu menundukkan kepala mereka. Sehingga bisa dilihat bahwa kekuatan mereka benar-benar tidak lemah!"
Austin menganggukkan kepalanya dengan perlahan, "Cukup bagus kalau kau bisa memiliki kewaspadaan seperti ini."
"Ada banyak hal yang tidak hanya bisa kau lihat dari luarnya saja.”
"Orang-orang yang berada di balik layar itulah kuncinya."
"Reva, kedatanganmu untuk mencariku ini, apa kau ingin aku membantumu mencari tahu siapa yang berada di balik layar ini?"
Reva menggelengkan kepalanya, "Aku harus melakukan semua ini sendirian. Aku ingin menaklukkan kesepuluh keluarga terpandang itu dengan tanganku sendiri!”
"Aku hanya khawatir seseorang yang berada di balik layar itu akan melakukan sesuatu pada keluarga dan istriku."
"Tuan Austin, aku hanya ingin meminta kau mengirim seseorang untuk melindungi mereka."
Austin menatap Reva dengan kagum dan rasa menghargai kemudian mengangguk dengan perlahan, "Lakukanlah dengan tenang!"
"Aku akan menjaga keluargamu agar tetap aman!"
If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report