Menantu Dewa Obat -
Bab 1081
Menantu Dewa Obat
Bab 1081
Paman Eric tak tahan untuk begeser lebih dekat ke sisi Axel, dan berkata dengan suara kecil, “Kalian... kalian kenal dengan dokter Tanaka?”
Axel hampir mau gila karena merasa sangat kesenangan sekarang. Dengan bangga dia berkaata, "Tentu saja!”
Wajah paman Eric tampak sangat terkejut. Mereka semua tahu status dan identitas dokter Tanaka.
Karena dokter Tanaka bisa datang ke sini, ini sudah bisa dipastikan bahwa rumah ini pasti milik Reva!
Namun, sebelum dokter Tanaka berjalan masuk, tampak sebuah mobil sport yang masuk dan berhenti di depan halaman rumah.
Dengan rok selutut dan rambut yang tergerai di belakangnya, Anya tampak seperti seorang ratu yang turun dari dalam mobilnya. Tidak banyak orang yang mengenalnya namun Merry langsung dapat mengenalinya dalam sekilas mata.
"Dia... dia itu Anya Smith?"
Semua orang langsung tercengang. Ekspresi paman Eric langsung berubah: "Anya Smith yang mana?"
Merry: "Anya Smith dari PT Smith!"
"Aku... aku cukup beruntung karena pernah bertemu dengannya sebelumnya. Ke... kenapa dia bisa datang ke sini hari ini..." Semua orang yang ada disekitarnya langsung berseru, "Ya Tuhan, itu Anya Smith?"
"Dia adalah wanita terkaya se-kota Carson!"
"Tampak sangat cantik sekali, dia sudah pasti Anya!"
"Untuk apa dia datang ke sini?”
Saat semua orang sedang sibuk berseru, Anya mengeluarkan dua botol wine dari dalam mobilnya dan sambil berteriak sebelum berjalan masuk ke dalam rumah. "Nara, Nara, aku datang mencarimu untuk minum bersamaku!"
"Kau harus mengatur makan siangku nanti!"
Semua orang langsung saling menatao. Bisa-bisanya Anya berbicara dengan Nara dengan cara seperti ini. Seberapa akrabnya hubungan mereka ini?
Merry bahkan dibuat dengan lebih terkejut lagi. Yang lainnya mungkin tidak tahu tentang Anya namun dia sangat memahaminya.
Seluruh anggota keluarga Smith yang ada di antara kesepuluh keluarga terpandang itu pun belum tentu bisa melihat sisi Anya yang ini.
Saat ini Anya benar-benar memperlakukan Nara sebagai teman terdekatnya!
Namun apa yang terjadi sebenarnya?
Mengapa Nara dan Reva bisa kenal dengan begitu banyak orang penting?
Nara keluar dan menyapa semua orang.
Anya langsung merangkul bahunya seperti seorang sahabat yang sudah sangat akrab sekali.
Pada saat ini, Merry juga dapat melihat dengan jelas botol anggur yang ada di tangannya.
"Romanee-Conti?!"
"Harga dua botol anggur ini setidaknya mau jutaan!"
Orang-orang disekitarnya langsung terpaku semua. Acara makan ini harganya sekitar satu juta dolar lebih?
Reva menyambut dan mengajak mereka semua masuk ke ruang tamu. Pada saat ini, semua teman teman Axel tampak bingung.
Menghadapi hal sebesar ini membuat mereka semua hanya bisa terdiam dan tak berani mengucapkan sepatah katapun.
paman dan tante tante Setelah duduk sebentar lalu Reva bangkit dan berkata, "Pa, Ma, paman semua, jarang-jarang kalian datang kesini, kalau begitu malam ini kita makan malam disini saja semuanya." Axel dan Alina sangat senang sekali sekarang. Kali ini mereka benar-benar telah mendapatkan kembali martabat mereka hari ini.
"Jangan repot - repot."
"Masih ada beberap teman yang menunggu di luar sana, sehingga tidak leluasa untuk makan disini."
Ujar Axel sambil mengibaskan tangannya.
Reva terkejut, "Kenapa tidak diajak masuk?"
Axel tampak agak malu, "Uhm, itu tadi satpam bilang ada terlalu banyak orang yang hendak masuk takutnya mereka akan mengganggu para pemilik villa disini..." Reva langsung berkata, "Tidak masalah, pa, aku akan menelepon ke satpam disana."
"Kau suruh mereka masuk untuk berjalan-jalan disini. Jarang - jarang mereka bisa datang kesini jadi sudah sewajarnya memperkenalkan rumah kita dimana, kan?” Axel merasa sangat gembira sekali, "Be... benar boleh?"
Reva mengangguk sambil tersenyum. Dia adalah pemilik yang paling dihormati disini. Kalau dia sudah memberikan instruksinya secara pribadi pasti tidak ada masalah.
Begitu panggilan telepon dibuat, para satpam diluar langsung mengijinkan orang-orang di luar sana masuk.
Ratusan orang yang berada di luar itu langsung masuk ke taman Dragon Lake.
Tadinya orang-orang ini semuanya dicegat diluar dan tidak boleh masuk. Mereka mengira bahwa mereka tidak akan dapat masuk dan berkunjung ke taman Dragon Lake sehingga membuat mereka semua sangat kecewa.
Di luar dugaan, akhirnya mereka semua bisa masuk sehingga membuat mereka menjadi sangat senang sekali.
Saat mengetahui bahwa semua itu diatur oleh Reva membuat semua orang memuji Reva dengan tanpa henti.
Salah seorang teman lama Axel bahkan mengacungkan jempolnya pada Axel, "Si tua Shu, si tua Shu, kau benar-benar telah menemukan menantu yang baik!"
Axel merasa sangat bangga sekali. Dia dan Alina saling menatap dan keduanya merasa sangat nyaman di dalam hatinya.
Saat melihat Reva lagi, mereka merasa semakin dilihat semakin ganteng saja menantunya itu!
If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report