Menantu Dewa Obat -
Chapter 244
Pada pukul enam sore, dengan terengah - engah Tiger pergi ke Taman Dragon Lake. "Tuan Lee, semuanya sudah siap. Sudah boleh bertindak!" Tiger tidak bisa menyembunyikan kegembiraan di wajahnya. Dia tahu bahwa setelah kejadian malam ini reputasi Reva pasti akan langsung berada di atas dari sepuluh keluarga terpandang itu! Dan ini juga merupakan kesempatan baginya untuk bangkit. Lalu Reva mengangguk dan dengan tenang berdiri kemudian mengenakan pakaian yang telah disiapkan dan berjalan ke depan pintu. Di luar kompleks taman Dragon Lake terlihat puluhan kendaraan yang sedang menunggu. Mereka semua adalah anak buah Tiger. Malam ini mereka semua akan menyaksikan bagaimana Reva menekan dan menginjak kesepuluh keluarga terpandang itu! ... Pukul tujuh malam. Hiro mengantar keluarga Shu sampai ke depan halaman keluarga Yu. Saat tiba di sini mereka semua terkejut dengan pemandangan yang ada disini. Halaman keluarga Yu di bangun di pinggiran utara kota Carson berada di tengah lereng gunung yang indah. Di lereng gunung ada sebuah danau yang tidak terlalu besar tetapi lingkungannya sangat indah dan kebetulan berada di dalam halaman rumah keluarga Yu. Luas rumah keluarga Yu sekitar 100 hektar dan memiliki dekorasi sederhana tetapi terlihat elegan. Tempat parkirnya yang berada di luar halaman sudah dipenuhi dengan ratusan mobil yang di parkir disana. Dan semuanya adalah mobil - mobil mewah. Mobil yang Hiro bawa adalah mobil Panamera dari perusahaan bahan obat tetapi disini mobil itu tak ada apa-apanya sama sekali. "Kenapa ada begitu banyak mobil mewah disini?" "Apakah keluarga Yu begitu kaya?" Alina bertanya dengan suara kecil. Lalu Hiro berkata sambil tersenyum, "Bukan keluarga Yu yang kaya tetapi mobil - mobil ini semuanya milik sepuluh keluarga terpandang!" "Malam ini, para kepala keluarga dari sepuluh keluarga terpandang akan datang ke sini." Alina langsung terkejut dan berkata, "Apakah kepala keluarga dari sepuluh keluarga terpandang itu sudah tiba semua?" "Apakah mereka benar-benar menganggap serius kasus ini?" Hiro: "Sepuluh keluarga terpandang ini pada dasarnya mereka sangat kompak." "Saat ada sesuatu masalah besar yang terjadi, orang-orang dari sepuluh keluarga terpandang ini akan bersatu untuk menyelesaikannya." "Shiro adalah mantan pewaris utama keluarga Yu dan memiliki status yang tinggi di dalam keluarga Yu." "Dan sekarang dia sudah mati. Orang-orang dari sepuluh keluarga terpandang ini tak mungkin mengabaikan masalah ini begitu saja!" "Apalagi Reva pernah memiliki sedikit hubungan persahabatan dengan Austin. Orang-orang dari sepuluh keluarga terpandang ini khawatir Austin akan membantunya jadi mereka sengaja membuat acara ini menjadi sedikit berlebihan!" Axel langsung mencibir, "Reva dan Austin sudah impas sejak dulu." "Tak usah mengatakan apakah Austin akan membantunya atau tidak. Meskipun Austin ingin membantunya tetapi dengan semua orang dari sepuluh keluarga besar hadir disini, apa yang bisa dilakukan oleh Austin?" Lalu Hiro mengangguk penuh dengan kesenangan, "Iya, pasti begitu!" "Kak, jika melihat situasi malam ini seharusnya Reva tak akan bisa lolos." "Lebih baik kau segera tandatangani surat perceraiannya." "Jangan sampai nantinya jika dia mati disini kau masih harus menyandang status janda!" Nara langsung berkata dengan dingin, "Berhentilah bicara omong kosong!" "Aku tidak mungkin menceraikannya!" "Reva juga pasti akan baik-baik saja!" Hana langsung mencibir, "Kak, kau ini.. kalau belum kena batunya belum puas kau!" Tampak beberapa orang masuk ke halaman keluarga Yu. Halaman rumahnya tampak terang benderang dan ada banyak orang di sekitar halaman itu. Mereka seperti orang-orang kampung yang baru pertama kalinya datang ke kota. Mata mereka tampak begitu mengagumi seluruh rumah dan pemandangan di halaman keluarga Yu. Dan akhirnya mereka sampai di ruang tengah rumah itu. Ada banyak orang yang sedang duduk di ruang tengah itu. Dan tampak kepala keluarga dari sepuluh keluarga terpandang juga berada di antara orang-orang yang duduk di ruang tengah itu. Ryo juga berdiri di sana. Saat melihat Axel dan yang lainnya masuk, dia segera mencibir, "Wahh, aku pikir kalian tidak berani datang!" "Tak kusangka, ternyata kalian berani juga yah. Kalian semua benar-benar datang ke sini!" Lalu dengan cepat Axel berkata, "Tuan Yu, masalah... masalah ini tidak ada hubungannya dengan kami. Kami benar-benar tidak tahu apa-apa." Ryo mengibaskan tangannya dan berkata dengan tidak sabar, "Tak perlu membicarakan hal-hal yang tak berguna ini!” “Kali ini masalah kita bukan lagi sesuatu yang hanya bisa diselesaikan dengan nyawa seorang Reva saja!” “Nyawa anggota keluarga Yu kami sangat berharga!” “Meskipun di bayar dengan nyawa kalian semua juga tidak akan cukup!" Axel dan yang lainnya langsung tercengang. Alina tampak begitu ketakutan sampai meneteskan air matanya. Tiba-tiba terdengar suara yang banyak lagak itu datang dari belakang, "Aihh, bukankah ini direktur Shu!" "Baru beberapa hari tidak bertemu saja, direktur Shu sudah menjadi semakin cantik lagi!" Semua orang langsung menoleh dan melihat Mr Regatta berjalan dengan ekspresi arogan dan diiringi oleh sekelompok orang-orangnya.
Previous Chapter
Next Chapter
If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report