Menantu Dewa Obat -
Bab 627
Bab 627
Dengan cemas Axel berkata, "Nona Devi, kami tidak bermaksud seperti itu."
"Aku... maksud aku, untuk... untuk apa seperti ini?"
"Kami sangat senang melihat Shim Group yang bekerjasama dengan perusahaan farmasi Shu kami."
"Tidak perlu membuat masalahnya menjadi besar dan repot, kan...”
Ekspresi wajah Devi tampak dingin. "Aku ditampar oleh putrimu, apa menurutmu itu hanya masalah sepele?"
Axel langsung panik. Dia juga hanya asal bicara saja tetapi tak disangka Devi malah akan menjadikan ucapannya sebagai batu penyerang
"Aku... aku tidak bermaksud seperti itu.." ujar Axel dengan cemas.
Dengan marah Devi berkata, "Kau tidak usah banyak bicara lagi!"
"Aku pasti akan mengusut masalah ini sampai ke akarnya!"
"Dekan, panggil polisi!"
Tanpa mengatakan apapun, dekan langsung menelepon polisi.
5 mutiara
Tidak lama kemudian, Hana dibawa pergi oleh polisi.
Sementara ketiga orang lainnya yang tidak melakukan apa-apa bisa dikatakan cukup beruntung.
Tetap sulit dikatakan bagaimana Hana bisa melepaskan diri.
Dalam hal seperti ini, yang paling penting adalah harus melihat apakah para pihak bersedia untuk berdamai.
Kalau Devi masih tetap tidak mau memaafkannya maka Hana harus di kurung di dalam sana selama beberapa hari.
Kemudian Axel dan yang lainnya berjalan keluar dari RS dengan perasaan putus asa.
Tadinya mereka sengaja datang untuk mencari gara-gara dengan Reva tetapi di luar dugaan, mereka malah tak sengaja mencari gara-gara dengan musuh yang lebih berat. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?"
"Hana... Hana tidak akan ditahan, kan?"
"Axel, kau pikirkan cara untuk menyelamatkan Hana!" ujar Alina dengan suara meratap.
Ekspresi Axel tampak dingin lalu dengan marah dia berkata, "Aku sudah bilang bahwa tidak boleh terlalu memanjakan gadis ini."
"Kau lihat sudah menjadi seperti apa dia sekarang?"
"Begitu tidak cocok dengan seseorang dia langsung memukuli orang. Bahkan cucu dari dokter Tanaka pun dipukulnya. Kau mau aku bagaimana menyelamatkannya?" Dengan marah Alina berkata, "Apa hanya aku saja yang memanjakannya?"
"Memangnya kau tidak?"
"Lagipula, memangnya sekarang saat yang tepat untuk mengatakan hal ini?"
"Orangnya saja sudah dikurung, sekarang yang paling penting adalah kita harus mencari cara untuk menyelamatkannya!"
Dengan marah Axel berkata, "Apa kau pikir aku tidak ingin menyelamatkannya?"
"Tetapi itu juga harus ada kemampuan!"
"Yang dia pukul itu cucunya dokter Tanaka. Kau mau aku bagaimana menyelamatkannya?"
Alina terdiam, karena kenyataannya memang seperti itu.
Cucu dari dokter Tanaka tidak mau menyudahi masalah ini, jadi siapa yang bisa menyelamatkannya?"
Kemudian dengan suara rendah Hiro berkata, "Pa, Ma, bagaimana kalau kalian selesaikan dulu masalah yang ada di depan mata?"
"Aku sudah membuat janji dengan beberapa bos besar itu untuk makan bersama nanti malam."
“Masalah proyek di area villa itu sekarang adalah masalah yang paling kritis.”
"Kalau proyek ini beres, di kemudian hari kita tidak perlu takut lagi kepada dokter Tanaka."
"Pada saat itu, kita yang akan meminta mereka untuk meminta maaf!"
Axel mengangguk dengan perlahan, "Kau benar!"
"Orang hidup di dunia ini harus punya kekuatan. Ini adalah hal yang paling penting!"
"Begitu kau memiliki kekuatan, orang-orang akan memintamu untuk memaafkan mereka dan bukan membuatmu mencari cara untuk meminta mereka memaafkanmu!" Untuk sementara ketiganya mengesampingkan masalah Hana dulu kemudian bergegas ke acara makan malamnya.
Hiro menemukan tiga orang bos besar yang semuanya bergerak di bidang real estat.
Di acara makan malam itu, setelah semuanya saling berbasa basi lalu Hiro mengatakan tujuan intinya.
Axel juga memperkenalkan tentang proyek di area villa itu setelah Hiro selesai berbicara kemudian menyerahkan data-data dan informasi pengenalannya.
"Teman-teman semua, ini adalah informasi mengenai proyek area villa itu. Kalian bisa melihatnya dulu."
"Proyek ini pasti akan menghasilkan keuntungan yang banyak."
"Dengan bekerjasama kita pasti bisa mendapatkan banyak uang!"
Ujar Axel dengan tulus sambil tersenyum.
Ketiga bos besar itu saling menatap dan tidak ada yang mengambil
Ketiga bos saling memandang dan tidak ada yang mengambil data – data dan informasi itu.
Axel tampak sedikit terkejut. Apa artinya ini?
Hiro juga berbisik, "Bos, apa kalian tidak ingin melihat proyek ini?"
“Aku sudah melihat proyek ini berkali – kali, dan itu benar benar sangat layak untuk diinvestasi!"
"Asalkan kalian mau berinvestasi di dalamnya, kami bersedia memberikan 30% dari keuntungannya sebagai dividen. Ayo, jangan sampai kalian melewatkan kesempatan ini!"
Salah satu pria itu berbisik, “Hiro, kami sudah tahu tentang proyek ini sejak dulu.”
"Kau benar, proyek ini memang akan menguntungkan dan sangat layak."
"Tetapi masalahnya, sekarang kita tidak bisa melakukan investasi!"
Bab 628
Hiro langsung tercengang, "Kenapa?"
Pria itu melirik Axel lalu dengan lembut berkata, "Namamu Axel Shu, kan?"
Axel tampak bingung, "Kau kenal denganku?"
Pria itu mendengus dingin, "Tadinya aku tidak mengenalmu, tetapi barusan aku mendengar tentang kau sebelum aku datang ke sini."
"Aku dengan kau membawa orang ke rumah sakit untuk mencari gara-gara hari ini. Dan juga memukuli cucu
perempuan dari dokter Tanaka?"
Air muka Axel langsung berubah. Berita ini sudah tersebar dengan cepat?
"Ooh, ini semua hanya salah paham saja. Sebenarnya." Axel bergegas hendak menjelaskan.
Pria itu langsung mengibaskan tangannya, "Kau tidak perlu menjelaskannya."
"Tidak peduli apapun alasannya, faktanya tetap saja kau telah memukul cucu perempuan dokter Tanaka."
"Dokter Tanaka telah mengumumkan secara terbuka bahwa tidak ada orang yang diijinkan untuk berinvestasi dalam proyekmu. Bahkan masih harus memutuskan hubungan bisnis dengan farmasi Shu sepenuhnya."
If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report