Bab 2232 Badai petir yang menakutkan

Hal ini membuat Dave sedikit panik, dia tidak menyangka bola yang terbuat dari cabang dan dedaunanPohon Pencerahan Spiritual akan begitu kokoh!

Jika tidak bisa terbuka, bukankah mereka akan terjebak di dalam sini?

Di saat ini. Nana membuka matanya, aura di tubuhnya mulai menggila dan ekspresi wajahnyamemerah!

Dave yang melihat hal ini mengernyitkan keningnya lalu menyuntikkan kekuatan spiritual ke dalamtubuh Nana, lalu langsung menekan aura kegilaan yang ada di dalam tubuh Nana!

“Buah Pencerahan Spiritual ini sangat luar biasa, saya hanya memakan satu buah dan sudah hampirtidak bisa mengendalikan kekuatan di dalam tubuh saya, jika saya memakannya lagi saya yakin sayaakan mati meledak.”

Nana menghela nafas panjang dan saat dia melihat Dave sudah menghabiskan empat BuahPencerahan Spiritualnya, dia seketika tercengang.

“Tuan Dave, kamu kamu bisa memakan sebanyak itu dan baik-baik saja?”

Nana menatap Dave dengan tatapan cemburu : “Empat Buah Pencerahan Spiritual, sepertinya saat inikultivasi Tuan Dave sudah mencapai ranah Maha Dewa bukan?”

Dave menggelengkan kepalanya: “Hanya mencapai Maha Guru puncak, masih satu langkah lagi dariMaha Dewa…”

“Empat Buah Pencerahan Spiritual, ternyata hanya meningkatkan begitu sedikit kekuatan, sungguhsedikit boros…”

Nana melihat Dave yang memakan empat Buah Pencerahan Spiritual hanya mengalami peningkatankekuatan yang hampir setara dengan dirinya yang memakan satu buah, tidak bisa menahan sedikitrasa kecewanya!

Namun Dave tidak mengatakan apa pun, perlu diketahui kalau sumber daya yang dibutuhkan untukkultivasinya akan jauh berkali-kali l*pat lebih banyak daripada orang lainnya!

“Tuan Dave, karena kamu sudah mencapai puncak Maha Guru, di sini masih ada satu BuahPencerahan Spiritual lagi, jika kamu memakannya apakah kamu bisa menerobos ranah Maha Dewa?”

Nana berkata sambil memberikan satu Buah Pencerahan Spiritual di depannya kepada Dave.

Dave juga tidak tahu apakah satu Buah Pencerahan Spiritual dapat membantunya menerobos keranah Maha Dewa, namun karena masih tersisa satu buah maka dicoba saja!

Jadi Dave langsung menelan Buah Pencerahan Spiritual itu!

Sebuah kekuatan yang amat besar mulai mengalir di sekeliling tubuh Dave dan Dave mulaimemurnikannya!

Seiring dengan pemurnian kekuatan yang dilakukan Dave, tatapan mata Nana menjadi semakin penuh

dengan keterkejutan karena dia merasakan aura di dalam tubuh Dave sudah mencapai titik yangmenakutkan!

Kekuatan spiritual di dalam tubuh Dave mulai bergemuruh dan terus menerjang ke batas ranah Maha

Dewa!

Bruak..

Tiba-tiba, terdengar suara petir dan diikuti oleh awan hitam besar yang melayang di atas PohonPencerahan Spiritual!

Melihat perubahan situasi yang mendadak, Kedi. Tobi dan yang lainnya mendongakkan kepala merekauntuk melihat!

“Lantas anak itu sudah akan menerobos ranah Maha Dewa? Ini seharusnya adalah badai petir!”

Tobi melihat awan hitam di langit itu dan mengernyitkan keningnya!

“Pasti anak itu sudah diam-diam memakan Buah Pencerahan Spiritual, kalau tidak bagaimanamungkin dia bisa menerobos secepat itu!”

Kedi memikirkan Dave yang sudah memakan Buah Pencerahan Spiritual seketika dipenuhi oleh

kemarahan!

Hanya Pelindung Agung yang raut wajahnya menjadi serius saat melihat awan hitam di udara ini!

“Kenapa anak ini menerobos ranah Maha Dewa dan menyebabkan badai petir yang begitu hebat?”

Pelindung Agung dapat merasakan kalau badai petir ini terasa berbeda dari awan hitam itu!

Di saat Pelindung Agung baru saja menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba sebuah petir langsungmenyambar ke arah bola di atas pohon dari awan hitam itu!

Bruak…

Badai petir itu menyambar pada bola namun tidak menyebabkan perubahan apa pun pada bolatersebut!

Sementara Dave yang ada di dalam sudah tenggelam ke dalam meditasinya sejak lama dan sekujurtubuhnya menjadi santai, menyambut momen terakhir dalam terobosan ini!

Bruak…

Sebuah petir kembali menyambar!

Badai petir itu menghantam ke atas bola dan mengeluarkan kekuatan yang begitu menakutkan, walauKedi dan yang lainnya sudah memiliki persiapan, tapi mereka masih saja terlempar oleh efekmenakutkan dari badai petir ini!

“Badai petir ini terlalu di luar nalar, bukan?”

Kedi merangkak dari atas tanah dan berkata dengan sedikit terkejut.

“Memang sedikit di luar nalar, kalau bukan karena perlindungan dari bola itu, sepertinya Dave akanberubah menjadi abu saat badai petir seperti ini menyambar dirinya bukan? Apakah masih bisamelakukan terobosan?”

Tobi juga sedikit terkejut, badai petir seperti ini mana mungkin dapat ditahan!

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report