Perintah Kaisar Naga -
Bab 2542
Bab 2542 Pil Penghilang Kekuatan
“Jangan khawatir, walau dia bersembunyi, saya juga punya cara untuk menghadapinya!”
Sarbin berkata lalu mengeluarkan belasan butir pil obat dan menyerahkannya pada Tirta : “Bagikan pilini dan minta mereka semua untuk memakannya!”
Tirta mengangguk lalu mulai membagikan pil tersebut.
Kerumunan orang melihat pil-pil hitam seukuran ibu jari dan tidak satu pun dari mereka tahu pil apa itu,dan tidak ada yang berani memakannya!
“Kak Dave, benda apa ini, kenapa kelihatannya menjijikkan sekali!”
Hori memegang pil itu dan bertanya pada Dave.
Dave memegang pil itu dan mengendusnya dengan ringan, lalu berkata; “Ini adalah Pil PenghilangKekuatan, setelah memakannya maka kemampuan kita akan menghilang…”
“Ha…”
Mendengar perkataan Dave, Edo dan yang lainnya sangat terkejut!
“Dave, mengapa mereka meminta kita untuk memakan Pil Penghilang Kekuatan? Bukankah kita barubisa membantu mereka menghadapi Haus Darah dan memetik Herba Bangau Ilahi jika memilikikekuatan?”
“Benar, mengapa Tabib Tirta malah ingin menghilangkan kekuatan kita?”
“Apa sebenarnya yang direncanakan oleh mereka?”
Edo dan Jessi serta yang lainnya tampak tidak mengerti, mereka tidak tahu mengapa Tabib Tirtameminta mereka membantu memetik tanaman obat namun sekarang malah ingin menghilangkankekuatan mereka, ini sungguh tidak masuk akal!
Sementara Dave memegang Pil Penghilang Kekuatan di tangannya dan berpikir sejenak, sepasangmatanya menyusut dan raut wajahnya menjadi sangat serius!
“Saya sepertinya bisa menebak alasan mereka…” kata Dave.
“Apa alasannya?” Edo bertanya dengan buru-buru!
“Sarbin memberikan Pil Penghilang Kekuatan untuk kita bukan untuk menghilangkan kekuatan kita,namun dia ingin menghilangkan kekuatan Haus Darah.”
“Sekarang jika kita memakan Pil Penghilang Kekuatan maka obatnya akan bekerja di dalam darah kita,jika Haus Darah menghisap darah kita maka itu sama saja dengan mengonsumsi banyak PilPenghilang Kekuatan, dengan begitu kekuatan Haus Darah juga akan berkurang pesat!”
Dave menganalisis!
Mendengar analisis Dave, raut wajah Edo dan yang lainnya membiru, mereka merasa Tirta dan yang
Bab 2542 Pil Penghilang Kekuatan
lainnya memperlakukan mereka seperti makanan untuk Haus Darah!
“Yang dianalisis oleh Tuan Dave sangat tepat, pasti situasinya seperti itu kalau tidak mengapa merekamengundang orang-orang dengan kekuatan rendah seperti kita, yang tidak dapat banyak membantudalam memetik tanaman obat?”
“Sepertinya sejak awal mereka memang sudah ingin menjadikan kita sebagai makanan, dan Sarbinjuga ingin menggunakan darah kita untuk menghadapi Haus Darah.”
Ekspresi Yumar juga mulai menjadi muram, dia sama sekali tidak menyangka Tirta dan yang lainnyaakan begitu keji!
“Kalau begitu apa yang harus kita lakukan, jika kita tidak memakan pil ini mereka pasti tidak akanmelepaskan kita begitu saja, jika sampai menyerang maka kita juga bukan tandingan bagi mereka!”
Hori berkata dengan sedikit ketakutan!
“Nanti masukkan saja pilnya ke dalam mulut kalian tapi jangan ditelan, selipkan di bawah lidah dansaat ada kesempatan bertindak, kalian ikuti saya dengan erat!”
Dave berpesan dengan suara rendah! I
Edo dan yang lainnya mengangguk dan mendekatkan tubuh pada Dave!
“Semuanya, ini adalah Pil Peningkat Kekuatan, setelah memakannya kekuatan kalian akan meningkatuntuk sementara waktu dan akan lebih mudah untuk menghadapi Haus Darah!”
“Kalian semua harus memakannya, lalu membantu kami memetik tanaman obat dan saya akanmenepati janjiku kepada kalian semua!”
Tirta berkata dengan keras untuk mempengaruhi kerumunan itu, jika tidak, tidak akan ada orang yangberani memakannya!
Mendengar perkataan Tirta, semua orang juga tidak ragu-ragu lagi dan langsung menelan pil tersebut,hanya Dave dan yang lainnya yang memasukkannya ke dalam mulut dan tidak menelannya!
Melihat semua orang sudah memakan pil tersebut, senyuman puas muncul di wajah Sarbin.
Setelah beberapa menit, efek dari pil obat itu sudah muncul dan ada beberapa orang yang merasatubuh mereka sangat lemah dan tidak memiliki kekuatan apa pun.
“Apa yang terjadi? Mengapa saya merasa saya tidak memiliki sedikit kekuatan pun?”
“Di mana kekuatanku? Mengapa saya bahkan tidak memiliki kekuatan untuk mengayunkan tinju?”
“Mengapa energiku menghilang, tidak ada kekuatan sama sekali di dalam Dantianku!”
Semua orang menyadari hal yang tidak beres dan mulai panik!
If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report